Sabtu, 23 Oktober 2010

pengantar bisnis bab 5- Desain dan perilaku organisasi

DESAIN DAN PERILAKU ORGANISASI PENGERTIAN ORGANISASI Lima belas tahun sebelum pasukan komando Israel berhasil membebaskan sandera di Entebe(uganda),Suatu cara pengorganisasian telah di pusatkan pada tujuan yang dramatis. Apakah Yang Dimaksud dengan Organisasi? Organisasi adalah Suatu proses tersusun yang orang-orangnya berinteraksi untuk mencapai tujuan. ORGANISASI FORMAL DAN INFORMAL Organisasi Formal Sistem tugas, hubungan wewenang, tanggung jawab, dan pertanggungjawaban yang dirancang oleh manajemen agar pekerjaan dapat dilakukan. Organisasi Informal Suatu jaringan hubungan pribadi dan social yang mungkin tidak dilakukan atas dasar hubungan wewenang formal. Sentralisasi VS Desentralisasi ORGANISASI yang DISENTRALISIR Merupakan sebuah system yang wewenang serta pengendaliannya dipegang disuatu pusat, biasanya eksekutif puncak. ORGANISASI yang DIDESENTRALISIR Merupakan suatu usaha sistematis untuk mendelegasikan kepada jenjang bawah semua wewenang kecuali yang harus dilaksanakan pada jenjang tertinggi. STRUKTUR ORGANISASI DAN PENYUSUNANNYA Struktur organisasi akan lebih dulu memusatkan perhatian pada kegiatan-kegiatan yang dierlukan untuk mencapai tujuan. Pembentukan Struktur Organisasi Struktur organisasi formal didasarkan pada analisa dari tiga elemen kunci setiap organisasi, yaitu: 1. Interaksi Kemanusiaan 2. Kegiatan yang Terarah 3. Struktur Hierarki Tujuan Hierarki tujuan organisasi berlingkup dari tujuan perusahaan keseluruhan sampai tujuan-tujuan khusus yang ditetapkan untuk masing-masing karyawan. Departemenlisasi Pembentukan struktur organisasi dimulai dengan penganalisaan kegiatan-kegiatan utama organisasi. Wewenang dan Tanggung Jawab Manajer harus menugaskan sebagian kegiatannya, kepada bawahan agar dapat mencurahkan waktunya pada fungsi-fungsi manajerial. Tindakan menugaskan ini disebut Pendelegasian. Berapa banyak bawahan yang harus ada dibawah seorang manajer ? Salah satu alas an, untuk departementalisasi adalah terbatasnya jumlah kegiatan yang dapat dilakukan oleh manajer disamping juga jumlah bawahan yang dapat disupervisi secara efektif. Rentangan Pengendalian merupakan jumlah optimal bawahan yang dapat dikelola oleh seorang manajer. Menghindari Pertumbuhan organisasi yang tidak perlu Dengan meningkatnya, kekomplekan dan ukuran organisasi muncul kecenderungan untuk menambah personalia atasan dan spesialis, perencanaan harus yakin bahwa jenjang manajer baru dan beberapa penasehat teknis sangat diperlukan, atau akan terjadi kenaikan sedikit dalam keluaran produksi atau efisiensi. Bentuk-bentuk struktur organisasi Bagan yang dimaksud dinamakan bagan organisasi atau struktur organisasi. ORGANISASI GARIS A. KEBAIKAN ORGANISASI  Adanya kesatuan dalam pimpinan dan perintah  Pimpinan dapat lebih cepat dalam mengambil keputusan  Pimpinan dapat lebih cepat dalam memberikan perintah  Menghemat biaya B. KEBURUKAN ORGANISASI  Sering terdapat birokrasi yang menghambat jalannya perusahaan  Kurangnya kerja sama di antara masing-masing bagian Organisasi Garis dan Staf Kombinasi yang diambilkan dari keuntungan-keuntungan adanya pengawasan secara langsung dan spesialisasi dalam perusahaan. A. KEBAIKAN ORGANISASI GARIS dan STAF  Pimpinan lebih leluasa dalam memberikan saran terhadap tugas khusu di luar bagiannya  Sifat dapat mendidik para petugas B. KEBURUKAN ORGANISASI GARIS dan STAF  Dapat menimbulkan anggapan pada petugas untuk lebih percaya kepada staf daripada atasanya  Staf dapat ikut disalahkan apabila saran yang diberikan tidak ada hasil Organisasi fungsional Masing-masing manajer adalah seorang spesialis atau ahli dalam masing-masing bawahan mempunyai beberapa pimpinan. A. Kebaikan organisasi fungsional  Masing – masing fungsi dipegang oleh orang yang ahli dalam bidangnya  Tugas para menejer menjadi lebih ringan B. Kebaikan organisasi Fungsional  Tidak ada hubungan garis secara langsung dengan atasan  Kurangnya koordinasi sering menimbulkan perselisihan diantara para manajer Organisasi Komite Sering dilakukan untuk mengumpulkan pendapat tentang berbagai kegiatan dalam perusahaan. A. Kebaikan Komite  Menciptakan koordinasi yang lebih baik  Keputusan diputuskan bersama-sama B. Keburukan Komite  Keharusan untuk berkompromi  Sering menimbulkan kesimpangan dalam organisasi Organisasi Matrik A. Kebaikan organisasi Matrik  Luwes  Memberikan alat inovasi tanpa menggangu struktur organisasi yang ada B. Keburukan Organisasi Matrik  Konflik dapat timbul antara manajer proyek dengan manajer bagian lainnya  Beberapa masalah akan muncul PERILAKU KEORGANISASIAN Salah satu sumber utama dari setiap perusahaan adalah orang atau manusia. Bagaimana orang berperilaku dalam organisasi kerja ini menjadi aspek pokok yang dibahas dalam perilaku . Kelompok kerja Dalam organisasi yang melibatkan orang pasti terdapat kelompok kelompok kerja, sebagai anggota sebuah tim karyawan dapat memberikan dukungan kepada anggota-anggota lain dengan membantu satu sama lainnya. Motivasi Setiap orang pasti memiliki motivasi sebagai alas an mengapa mereka berperilaku tertentu. Motivasi merupakan motif intern yang menyebabkan orang berperilaku sepeti yang mereka lakukan. Setiap orang dapat memiliki motif yang sangat berbeda untuk mengerjakan sesuatu yang sama. Jenjang Kebutuhan Karyawan Kebutuhan karyawan beserta jenjangnya dapat ditentukan atas dasar penemuan Abraham H. Maslow, kebutuhan-kebutuhan yang belum terpenuhi dapat memotivasi perilaku manusia. Misalnya, Karena anda telah makan pagi cukup kenyang, Hal ini tidak berarti bahwa anda tidak akan makan malam. Teori motivasi Maslow menekankan du ide dasar yaitu: 1. Orang mempunyai banyak kebutuhan, tetapi hanya kebutuhan yang belum terpenuhi saja yang dapat mempengaruhi kebutuhan 2. Kebutuhan manusia dikelompokan dalam sebuah hierarki kepentingan Pekerjaan dan Sikap Jabatan Perkembangan tekhnologi dewasa ini telah menyebabkan penggunan mesin dan peralatan otomatis yang lebih besar. Akibatnya, karyawan di pabrik kadang-kadang mengeluh bahwa pekerjaan mereka membosankan. Kepemimpinan Dalam perusahaan, kepemimpinan itu berkaitan dengan pengarahan kepada karyawan untuk melakukan pekerjaan. Manajer yang lebih baik pasti akan mendapatkan hasil pekerjaan lebih banyak daripada bawahannya dengan sikap pemimpin yang baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar