Senin, 22 November 2010

tugas kelompok pengantar Bisnis

PENDAHULUAN Perusahaan merupakan kesatuan teknis yang bertujuan menghasilkan barang atau jasa. Perusahaan juga disebut tempat berlangsungnya proses produksi yang menggabungkan faktor – faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Perusahaan merupakan alat dari badan usaha untuk mencapai tujuan yaitu mencari keuntungan. Orang atau lembaga yang melakukan usaha pada perusahaan disebut pengusaha, para pengusaha berusaha dibidang usaha yang beragam. Perusahaan yang akan kami bahas merupakan perusahaan kecil,yang baru didirikan sekitar 5 bulan lalu.Sang pemilik mengaku membuka usaha ini awalnya berasal dari hobinya yaitu mendesain sesuatu,seperti baju,jaket dan lain-lain. Namun seiring waktu usahanya mengalami kemajuan pesat,mulai dari produknya,keuangan dan lainnya. Perkembangan produk dari usaha ini,yang awalnya hanya bergerak dipercetakan baju,kini mulai merambah ke produk lain seperti,undangan,spanduk,dan lain sebagainya.Harga yang dipatok dari masing-masing produk berbeda-beda,banyaknya barang yang dipesan juga bisa menentukan harga produk yang diinginkan. Penjelasan-penjelasan diatas,akan kami jelaskan lebih lengkap lagi pada pembahasan berikutnya,yaitu seperti proses-proses produksi,tahap-tahap pembuatan produk,bahan dan alat yang digunakan,dan lain sebagainya. PEMBAHASAN A. Pengertian Perusahaan 1. Pengertian Pengertian atau definisi Perusahaan ialah suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi barang atau jasa. Hal ini disebabkan karena ‘ kebutuhan ‘ manusia tidak bisa digunakan secara langsung dan harus melewati sebuah ‘ proses ‘ di suatu tempat, sehingga inti dari perusahaan ialah ‘tempat melakukan proses ‘ sampai bisa langsung digunakan oleh manusia. Untuk menghasilkan barang siap konsumsi, perusahaan memerlukan bahan – bahan dan faktor pendukung lainnya, seperti bahan baku, bahan pembantu, peralatan dan tenaga kerja. Untuk memperoleh bahan baku dan bahan pembantu serta tenaga kerja dikeluarkan sejumlah biaya yang disebut biaya produksi. 2. Modal dan Keuntungan Awal Perusahaan Modal memiliki banyak arti yang berhubungan dalam ekonomi, finansial, dan akunting. Dalam finansial dan akunting, modal biasanya menunjuk kepada kekayaan finansial, terutama dalam penggunaan awal atau menjaga kelanjutan bisnis. Awalnya, dianggap bahwa modal lainnya, misal modal fisik, dapat dicapai dengan uang atau modal finansial. Jadi di bawah kata "modal" berarti cara produksi. Modal awal yang digunakan perusahaan ini dalam menjalankan bisnis tersebut sangat kecil, yakni hanya Rp. 300.000,00. Namun keuntungan awal yang diperoleh dapat mengembalikan modal yaitu sebesar Rp. 400.000,00 sampai Rp. 500.000,00. Hal ini dijadikan keuntungan perusahaan untuk terus menjalankan bisnisnya. B. Proses Produksi Perusahaan Perusahaan ini merupakan perusahaan yang bergerak dibidang percetakan.banyak produk yang dihasilkan oleh perusahaan ini,seperti baju,jaket,undangan,spanduk dan lain sebagainya.proses produksi ini dimulai dari: 1. pemesanan produk yang diinginkan konsumen (adanya kesepakatan harga,bahan yang diinginkan konsumen,desain produk dan lain sebagainya) 2. proses pembuatan produk 3. setelah produk terbuat,lalu dilanjutkan dengan pengemasan produk 4. distribusi produk kepada konsumen berikut ini akan dibahas tentang proses pembuatan produk,contoh yang kami ambil adalah pembuatan baju. 2.1Proses Pembuatan Produk a.Bahan-Bahan yang Dibutuhkan Pasokan Bahan Dan Alat yang Digunakan Untuk menjalankan bisnis ini, perusahaan memasok bahan dan alat dari berbagai daerah. Bahan-bahan dan alat-alat yang digunakan untuk kaos dipasok dari beberapa daerah seperti Tanggerang, Jakarta, dan Semarang. Sedangkan untuk alat-alat percetakan dan cat biasanya dipasok dari daerah Bekasi, Bandung, dan Bogor. Jenis Bahan Kaos Meskipun hampir setiap hari mengenakan kaos, banyak yang belum mengetahui jenis kain atau bahan pembuat kaos. Bagi yang sudah mengetahui jenis-jenis kaos, sering kali susah membedakan bahan kaos antara satu dengan yang lainnya. Jika anda mengalami hal serupa, jangan khawatir, karena Anda tidak sendirian. Jenis bahan kaos yang beredar di pasaran sangat banyak. Jenis bahan kaos yang umum ditemukan adalah Cotton Combed, Cotton Carded, TC, PE, Hyget. 1. COTTON, ada 2 macam berdasarkan spesifikasi benang: A. COTTON COMBED: Serat benang lebih halus.Hasil Rajutan dan penampilan lebih rata B. COTTON CARDED: Serat benang kurang halus.Hasil rajutan dan penampilan bahan kurang rata. Sifat kedua jenis bahan tersebut bisa menyerap keringat dan tidak panas, karena bahan baku dasarnya adalah serat kapas. 2. TC (TETERON COTTON) Jenis bahan ini adalah campuran dari Cotton Combed 35 % dan Polyester (Teteron) 65%. Dibanding bahan Cotton, bahan TC kurang bisa menyerap keringat dan agak panas di badan. Kelebihannya jenis bahan TC lebih tahan ’shrinkage’ (tidak susut atau melar) meskipun sudah dicuci berkali-kali. 3. CVC ( COTTON VISCOSE) Jenis bahan ini adalah campuran dari 55% Cotton Combed dan 45% Viscose. Kelebihan dari bahan ini adalah tingkat shrinkage-nya (susut pola) lebih kecil dari bahan Cotton. Jenis bahan ini juga bersifat menyerap keringat. 4. POLYESTER dan PE Jenis bahan ini terbuat dari serat sintetis atau buatan dari hasil minyak bumi untuk dibuat bahan berupa serat fiber poly dan yang untuk produk plastik berupa biji plastik. Karena sifat bahan dasarnya, maka jenis bahan ini tidak bisa menyerap keringat dan panas dipakainya 5. HYGET Jenis bahan ini juga terbuat dari plastik, namun lebih tipis. Banyak digunakan untuk keperluan kampanye partai Jenis bahan kaos diatas umumnya digunakan untuk kaos oblong. Sedangkan untuk kaos berkerah atau biasa disebut kaos polo, biasanya digunakan bahan PIQUE. Bahan ini biasa disebut LACOSTE. LACOSTE sendiri adalah merek kaos yang banyak menggunakan bahan ini. Selain lacoste, yang banyak menggunakan jenis bahan ini adalah POLO RALPH LAUREN. Perlu diketahui bahwa masing-masing pabrik bahan kaos menghasilkan kualitas produk yang berbeda. Artinya, sama-sama cotton combed, dari pabrik A, bisa berbeda dengan pabrik B, dan produk dari toko kain A bisa jadi berbeda dengan toko kain B. Penamaan jenis bahan kaos juga berubah-ubah dan kadang menyesatkan. Hal ini bisa terjadi karena ketidak mampuan konsumen untuk membedakan jenis bahan kaos secara tepat. Misalkan, seorang pembeli kaos masuk ke salah satu toko kain di Tanah Abang Jakarta dan hendak membeli cotton combed. Kebetulan saat itu stock cotton combed di toko tersebut tidak ada. Bilanglah si pemilik toko: ”pake ini aja nih.. Semi Combed, kualitas sama harga lebih murah” dan si pembeli pun menurut. Alhasil, muncullah istilah baru: Semi Combed. Usut punya usut, ternyata yang disebut Semi Combed itu adalah Cotton Carded!. Dengan motif serupa, muncul istilah-istilah bahan yang baru seperti Soft Combed, Carded Super, Super Combed, Cotton kualitas A, PE super, dan lain-lain. Untuk Di Oblong Krunch bahan kaos yang paling sering digunakan dan dipesan adalah Cotton Combat 20s/30s. Peralatan Sablon Sebelum kita tahu tentang teknis proses menyablon, lebih dahulu kita harus kenal beberapa peralatan dan perlengkapan yang penting dalam sablon. Peralatan inti yang kita butuhkan beserta penjelasannya adalah: 1. Film sablon. Ini bisa dikatakan model gambar/desain/tulisan yang bakal kita tuangkan dalam obyek sablon (kaos, kertas, plastik, karton, dsb. Film ini dibikin melalui desain komputer yang diprint pake tinta laser (sebenarnya pakai tinta printer biasa bisa aja, tapi hasilnya kurang bagus/tajam). Desain sablon kebanyakan dibikin dengan program Corel ataupun Adobe. 2. Screen (baca: skrin), Ini media yang dipakai untuk mengantarkan tinta sablon ke obyek sablon. Bentuknya balok yang disusun persegi empat kemudian dipasang kain khusus. Ukurannya bermacam-macam, misalnya ada screen yang berukuran 30×40cm, 20×30 cm, sampai ada screen ukuran “raksasa” yang biasa dipakai untuk bikin spanduk. 3. Rakel. Ini temannya Screen, gunanya untuk mengkuaskan tinta sablon yang ada di Screen supaya tercipta gambar di obyek sablon. Bahannya dari karet yang diberi pegangan kayu memanjang. 4. Tinta sablon. Bermacam-macam jenis dan nama tinta bergantung dari sablonan apa yang mau kita bikin. Tinta yang buat sablon tentu saja ada banyak macamnya. Ada juga tinta sablon kaos yang bisa bikin timbul setelah kita setrika. 5. Cairan-cairan pencampur. Ini gunanya untuk mencampurkan tinta agar sesuai dengan tingkat kekentalan and warnanya. Bisa cairan M3, M3 Super, tinner, minyak tanah, dan sebagainya. 6. Meja sablon. Tentunya kalo kita mau menyablon perlu meja sablon untuk meletakkan obyek sablonannya. Meja sablon ini terbuat dari rangka besi atau kayu. Di bagian atas adalah kaca transparan, dan dibawahnya diletakkan lampu neon agar bisa terlihat jelas saat menyablon. 7. Hair dryer. Jangan kira alat ini hanya dipakai di salon saja. Ini berguna untuk mengeringkan sablonan, apalagi pada saat musim hujan yang jarang ada sinar matahari terik. 8. Lampu Neon, temannya meja sablon. Diletakkan di bawah kaca meja yang ditempel dengan rangka besi ataupun kayu. 9. Tempat penjemuran. Ini bisa berupa kayu panjang berukuran 1,5 meter untuk tempat menjemur kaos yang sudah disablon agar cepat kering. Jumlahnya tergantung banyaknya kaos yang disablon. Peran sinar matahari terik sangat dibutuhkan agar proses pengeringan lebih cepat. 10. Beberapa peralatan pendukung. Seringnya kita lebih banyak membutuhkan beberapa peralatan pendukung agar menyablon lebih mudah dan cepat. Banyak peralatan yang kadang tak terpikirkan malah bisa membantu proses menyablon. Jenis Tinta Sablon Kaos Tinta diatas bahan kaos terdiri dari 2 jenis tinta, yaitu tinta yang berbasis air atau waterbase inks dan tinta yang berbasis minyak atau solvenbase. Tinta solvenbase sering disebut dengan istilah plastisol. Jenis cat waterbase CAT RUBBER: Tinta ini digunakan khusus untuk sablon diatas kain gelap. Sebab tinta ini bersifat pekat, dapat menutup permukaan warna kain dengan baik. Tinta rubber umumnya digunakan untuk underbase, underbase sendiri difungsingkan sebagai penutup warna kain sebelum penyablonan warna-warna diatasnya. Tinta rubber sendiri dibagi menjadi dua jenis untuk dua fungsi kegunaan. Jenis pertama adalah tinta rubber white yang digunakan untuk underbase/dasar, bisa juga digunakan untuk mendapatkan warna-warna pastel/muda. Jenis kedua adalah rubber color yang digunakan untuk pencampuran warna-warna tua. Untuk mendapatkan warna putih yang bersih dan cemerlang, campurkan tinta rubber white dengan sedikit pigmen/pewarna berwarna nila atau ungu. CAT TRANSPARAN: Umumnya disebut dengan coating, karena dapat difungsikan sebagai pelapisan hasil sablon, sehingga hasil sablon lebih cemerlang atau mengkilap. Tinta ini memiliki bentuk seperti tinta extender yang transparan, tetapi memiliki kandungan yang lebih kuat atau lebih keras. Tinta ini baik sekali untuk teknik penyablonan separasi empat warna dengan terlebih dahulu memberikan rubber white pada permukaan bahannya. CAT EXTENDER: Tinta in bersifat transparan, hanya cocok untuk penggunaan diatas bahan putih atau bahan-bahan berwarna terang. Sifat dari cat ini adalah menyatu/menyerap pada bahan. CAT SUPER WHITE: Tinta ini hampir sama jenisnya dengan tinta rubber, terdiri dari dua jenis yaitu white dan color. Tinta ini sifatnya lebih mendekati tinta extender yaitu menyatu dengan bahan dan transparan, serta dapat disablon diatas dasar bahan berwarna gelap. CAT PUFF/TIMBUL: Tinta ini terdapat pada kedua jenis tinta baik underbase maupun plastisol. Tinta ini memerlukan pemanasan yang akan mengakibatkan tinta ini mengembang dengan efek timbul. CAT SOLVENBASE/PLASTISOL: Tinta ini berbahan dasar PVC dan harganya cukup mahal serta membutuhkan peralatan khusus untuk pengeringannya. Sebab tinta ini tidak dapat kering dengan sendirinya seperti tinta waterbase pada umumnya. Untuk dapat kering dengan baik, tinta ini memerlukan suhu mencapai 160 derajat celcius serta membutuhkan beberapa peralatan seperti conveyor curing dan flash curing. Setelah pengeringan dengan benar, tinta plastisol ini memiliki daya rekat yang sangat baik. Tinta ini sering digunakan untuk menciptakan efek-efek yang menakjubkan seperti high density. Dan t-shirt yang menggunakan tinta plastisol selalu diberi peringatan ”Do not iron on design”, sebab tinta ini akan meleleh jika terkena panas secara langsung dari setrika. Jenis cat plastisol CAT ALL PURPOSE: Tinta ini berbentuk transparan, bersifat seperti extender pada tinta waterbase. Sebab tinta ini hanya baik digunakan pada kain berwarna putih atau terang. CAT HIGH OPACITY: Tinta ini mempunyai sifat seperti rubber dalam waterbase, hanya saja tinta ini mempunyai daya tutup yang lebih baik pada permukaan bahan jika dibandingkan dengan tinta rubber. Tinta ini dapat digunakan untuk teknik high density. CAT ATHLETIC PLASTISOL: Tinta ini bersifat lentur atau elastis sehingga sangat cocok untuk penyablonan diatas kain polymesh, spandex atau kain dengan motif berlubang-lubang. CORK BASE: Berjenis plastisol, tinta ini dapat digunakan untuk teknik high density yang akan menghasilkan efek seperti busa atau gabus. Tinta ini memiliki kelenturan dan fleksibelitas yang tinggi sehingga cukup baik untuk penyablonan diatas bahan yang memiliki kelenturan tinggi seperti bahan Spandek dan Rib. Tinta ini juga tidak diperbolehkan untuk di dry clean, bleach atau disetrika. SHIMMER GOLD & BASE: Tinta dari jenis plastisol ini diformulasikan untuk menghasilkan warna seperti metalik. Tinta ini berbentuk pasta dan siap pakai. Tinta ini sangat baik digunakan untuk heat transfer, baik itu cold peel maupun hot peel. Sangat baik digunakan pada kain knitting, cotton, polyster dan rayon. Tidak disarankan untuk pemakaian pada kain jenis nylon atau lycra. HIGH DENSITY CLEAR: Tinta yang bersifat transparan, tinta ini menghasilkan efek sablon yang mengkilap dan terkesan basah. WILFLEX LUNA CLEAR: Tinta plastisol transparan yang tidak terlihat dengan sinar lampu biasa, akan muncul jika terkena sinar ultraviolet. NATURAL SUADE: Tinta plastisol yang menghasilkan efek kulit yang sangat lembut. JENIS CAT DAN TEKNIK LAINNYA: YELLOW SPARKLE: Bubuk yang diformulasikan untuk menimbulkan kesan berkelip-kelip, serta memiliki tampilan yang glosy. Untuk mencetak bubuk ini, sebelumnya harus mencetakkan tinta plastisol sebagai dasar sekaligus sebagai perekat bubuk ini. FOIL TRANSFER: Aluminium foil dalam bentuk lembaran seperti kertas. Selain warna silver dan gold, foil juga tersedia dalam macam warna dan motif. Untuk media tempelnya foil ini membutuhkan lem khusus. FLOCK: Teknik sablon yang menghasilkan efek cetakan seperti beludru. Terdapat dua jenis flock, bubuk dan lembaran. Untuk lembaran membutuhkan lem khusus sebagai media perekatnya. SUGAR PRINTING: Aplikasi sablon yang berbentuk bubuk transparan mirip gula pasir. GLOW IN THE DARK: Berbentuk serbuk yang menyerap dan memantulkan sinarnya kembali didalam ruangan gelap. REFLECTIVE POWDER: Serbuk yang dapat memantulkan sinar jika terkena cahaya lampu atau sinar matahari. DISCHARGE AGENT: Adalah bahan kimia yang digunakan untuk mencabut warna dasar kain, sehingga warna bahan menjadi putih/grey. Dan untuk mendapatkan hasil yang maksimal, bahan pewarna kainnya harus dipilih dengan yang dischargeable. DISTRESSED atau VINTAGE: Teknik inovasi grafik dengan membuat tekstur sehingga gambar terlihat pecah-pecah dan terlihat usang/kuno. SHATTER BASE: Jenis tinta untuk menciptakan kesan pecah (crack). Tinta ini diciptakan agar mudah pecah saat mengering dan untuk pengeringan membutuhkan flash curing. ROCK BASE: Teknik high density menggunakan tinta rock base untuk menghasilkan cetakan dengan permukaan kasar seperti batu. SUBLIMATION TRANSFER: Gambar yang dicetak diatas kertas transfer, yang kemudian ditransfer ke kaos menggunakan hotpress. Sublimation transfer umumnya terbagi dalam menjadi dua jenis, hot peel dan cold peel. HOT PEEL: Gambar yang diprint diatas kertas transfer. COLD PEEL: Kertas transfer yang berisi gambar jadi dengan berbagai jenis pilihan. Jenis cold peel ini jika diaplikasikan diatas kain kaos akan menghasilkan tekstur seperti tinta rubber, dan dapat diaplikasikan diatas dasar bahan terang maupun gelap. Sebab dalam pembuatannya cold peel menggunakan tinta plastisol. RHINESTONES HEAT PRESS: Aplikasi yang digunakan untuk dekorasi dalam garmen, mempunyai beragam nama sesuai dengan bahan yang digunakan, anatara lain nailheats, rhinestones dan swarovski crystals. Cara pengaplikasiaannya hanya dengan memanaskannya dengan mesin hot press pada suhu 160 derajat celcius selama 10 detik. HIGH FREQUENCY WELDING: Proses aplikasi menggunakan mesin high frequency, seperti aplikasi plastik PVC diatas kain. EMBOSS PRINT: Aplikasi yang menggunakan mesin press tekanan tinggi untuk menciptakan hasil emboss diatas bahan. b. Tahapan Pra Cetak, yang termasuk dalam tahapan ini adalah : Proses Design Proses ini berkaitan dengan ide atau gagasan anda yang diwujudkan dalam suatu suatu proses pencitraan sehingga ide / gagasan anda tersebut akhirnya memiliki bentuk yang konkret ( biasanya disebut design / artwork ). Misalkan, anda memiliki sebuah gagasan akan sebuah gambar monyet yang sedang memakan pisang dan anda ingin menambahkan sebuah dialog lucu yang diucapkan oleh monyet tersebut. Pada saat itu, gambaran tersebut hanya ada di benak / imajinasi anda dan belum memiliki bentuk pencitraan yang konkret. Nah tugas anda selanjutnya adalah mewujudkan gambaran tersebut kedalam bentuk yang konkret, bagaimana caranya ? ada beberapa teknik, misalnya : dengan photography ( mengambil photo monyet yang sedang makan pisang ), dengan gambar tangan ( hand drawing ), dan lain sebagainya. Pada intinya adalah, proses design mengubah ide / gagasan anda menjadi bentuk yang lebih konkret, yang dapat dilihat oleh semua orang ( kecuali orang buta dan rabun ), dan tujuan akhirnya untuk proses menyablon adalah agar design anda tersebut dapat diolah menjadi Film / Klise Sablon. Pembuatan Film / Klise Sablon Sekarang anda telah memiliki design yang siap untuk dicetak, langkah selanjutnya adalah mengolahnya menjadi Film / Klise Sablon. Proses Stencil / Afdruk Setelah anda memiliki Film / Klise Sablon, maka saatnya untuk memindahkan gambar / image yang tercetak di film sablon tersebut ke screen, melalui apa yang disebut proses afdruk. Persiapkan Meja Kerja anda ini sangat penting sebelum anda memulai proses pencetakan, sehingga saat anda sedang mencetak nanti tidak akan terganggu dengan kegiatan lainnya, misalnya tiba – tiba tinta yang anda gunakan habis, atau anda lupa untuk menyediakan tempat untuk pengeringan media yang baru dicetak, dan lain sebagainya. c.Tahapan saat Cetak Saat mencetak yang perlu anda perhatikan adalah penggunaan teknik sapuan rakel yang benar. Karena tugas mencetak sebenarnya sangat sederhana yaitu memindahkan tinta ke media yang diinginkan melalui kain saring / screen. Selain itu, pelajari sifat – sifat dari tinta cetak yang sedang anda gunakan, karena tidak setiap tinta memiliki karakteristik yang sama. Parameter yang mungkin anda perlu ketahui adalah : kecepatan tinta untuk mengering, biasanya ini menjadi kendala karena tinta yang mengering terlalu cepat di screen akan menghambat proses pencetakan, anda perlu melancarkan kembali pori – pori kain saring / screen yang telah tersumbat oleh tinta yang telah mengering tersebut, karena bila tidak maka hasil cetak tidak dapat terbentuk dengan sempurna. Catatan : salah satu kelebihan dari tinta plastisol yang digunakan dalam penyablonan t-shirts adalah bahwa tinta jenis ini tidak akan mengering, bahkan bila anda meninggalkannya diatas screen dalam jangka waktu yang lama, karena tinta jenis ini membutuhkan proses curing untuk mengeringkannya. d. Tahapan Pasca Cetak Ada tiga hal ( bisa lebih ) yang biasanya perlu anda lakukan setelah anda selesai melakukan pencetakan, yaitu : Proses Drying Setiap tinta cetak memerlukan waktu untuk mengering dengan sempurna, bahkan bila anda memegang tinta tersebut dan permukaannya anda rasa telah mengering, belum tentu tinta tersebut telah kering dengan sempurna, oleh karena itu penting untuk mengenal karakteristik tinta cetak yang anda gunakan. Untuk proses ini anda dapat melakukannya dengan melalui proses alami ( penjemuran – cukup diangin –anginkan saja ) atau dengan bantuan mesin ( kipas angin, blower, dsb. ). Proses Curing Proses ini memerlukan alat – alat yang khusus untuk dapat mengeringkan jenis – jenis tinta tertentu. Seperti misalnya tinta jenis plastisol yang perlu melalui proses pemanasan dalam temperatur yang sangat panas ( sekitar 143 – 166 0 C ), biasanya dengan menggunakan mesin conveyer atau flash heater. Untuk Tinta Karet / GL / Rubber, juga memerlukan proses curing, dengan menggunakan mesin hot press yang dapat diatur panas temperaturenya ( sekitar 110 – 130 0 C ). Note : Banyak praktisi sablon yang sering mengabaikan atau tidak melakukan proses ini dengan cara yang benar, sehingga mengakibatkan buruknya mutu hasil cetak. Bila hasil cetak / print ternyata pecah – pecah, luntur, pudar, dsb., mungkin ada yang salah dengan tahapan pengeringan atau curing yang anda lakukan. Proses Burning / Pengopenan Ada jenis – jenis tinta tertentu yang membutuhkan treatment seperti ini, pada dasarnya proses ini membakar / memanggang tinta tersebut sehingga mencapai titik pengeringan yang sempurna 3.1 Pengemasan Produk Pengemasan produk yang dilakukan oleh perusahaan ini masih dilakukan secara manual,yaitu memasukan produk kedalam kemasan yang telah disediakan oleh perusahaan.pengemasan produk yang telah selesai dikerjakan bertujuan agar produk yang telah selesai tidak rusak,kotor,dan tetap terlihat rapih. 4.1 Distribusi Produk Kepada Konsumen Yang dimaksud dengan distribusi adalah kegiatan penyaluran hasil produksi berupa barang dan jasa dari produsen ke konsumen guna memenuhi kebutuhan manusia. Pihak yang melakukan kegiatan distribusi disebut sebagai distributor.dalam pendistribusian produk diperusahaan ini masih sederhana namun dilakukan secara maksimal,agar para konsumen merasa puas. C. Tantangan yang Dihadapi Perusahaan 1. Cara Memuaskan Konsumen Untuk memuaskan konsumennya, perusahaan melakukan berbagai cara seperti memberikan pelayanan terbaik dari waktu dan kualitas kerja juga hasil kerja yang tidak mengecewakan. Dan biasanya apabila konsumen memesan dalam jumlah banyak, maka perusahaan memberikan bonus dari jumlah pesanannya. 2. Kesulitan yang Dihadapi Perusahaan Untuk saat ini perusahaan belum mengalami kesulitan yang berarti. Namun perusahaan sedang membutuhkan tambahan modal untuk mengembangkan usaha ini. Karena jika modal bertambah, maka produksi juga akan semakin maju dan keuntungan yang didapat juga semakin besar. Ini sangat dibutuhkan bagi perusahaan-perusahaan termasuk perusahaan ini. 3. Prospek Kedepannya Perusahaan ini mempunyai prospek ke depan yang bagus jika ditunjang dengan kreatifitas dan inovasi-inovasi baru yang unik dan digemari oleh orang banyak. Karena perusahaan ini disebut juga industri kreatif. PENUTUP A. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat kita ambil dari pembahasan diatas yaitu, bahwa untuk mendirikan suatu perusahaan tidak hanya dengan modal yang besar. Dengan modal kecilpun sebuah usaha dapat dibangun dan mendapatkan keuntungan yang cukup besar. Semua ini dapat dicapai dengan kerja keras, kemauan, dan niat untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen dan tidak putus asa, tidak lupa untuk terus berinovasi agar produk yang diproduksi semakin bervariasi dan memikat hati konsumen. B. Saran Penambahan modal yang menjadi salah satu masalah untuk mengembangkan perusahaan haruslah ditangani dengan serius. Karena penambahan modal yang dibutuhkan perusahaan haruslah menjadi salah satu cara agar perusahaan semakin maju dan mampu bersaing di dunia bisnis agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan perusahaan. Dan tidak lupa inovasi-inovasi baru juga harus dikembangkan. DAFTAR PUSTAKA http://devoav1997.webnode.com/news/pengertian-distribusi-dan-fungsi-distribusi/ www.google.com/pengertian-perusahaan http://syadiashare.com/pengertian-perusahaan.html http://id.wikipedia.org/wiki/Modal Narasumber : Ardit , perusahaan percetakan

Senin, 01 November 2010

pengantar bisnis bab7-Pemasaran

PEMASARAN PENGERTIAN DAN KONSEP PEMASARAN Pemasaran memiliki peran yang sangat penting di dunia usaha. PEMASARAN adalah system dari keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditunjukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikanbarang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. Penciptaan Faedah Bagi Konsumen Faedah (utility)adalah kekuatan dari suatu produk atau jasa untuk memuaskan kebutuhan. 1. Faedah Waktu Diciptakan dengan menyediakan produk pada saat konsumen membutuhkan untuk membelinya. 2. Faedah Tempat Diciptakan dengan menyediakan produk pada tempat yang strategis apabila konsumen ingin membelinya. 3. Faedah Milik Diciptakan dengan mempersiapkan pemindahan hak milik dari penjual kepada pembeli. 4. Faedah Informasi Diciptakan dengan memberikan informasi tentang penawaran suatu produk kepada konsumen. Konsep Pemasaran Konsep Pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan social bagi kelangsungan hidu perusahaan. Pendekatan Studi Pemasaran Pemasaran data dipelajari dengan mengadakan berbagai macam pendekatan, yaitu - Pendekatan serba fungsi - Pendekatan serba lembaga - Pendekatan serba barang - Pendekatan serba manajemen - Pendekatan serba system Pendekatan Serba Fungsi 1. Penjualan 2. Pembelian 3. Pengangkutan 4. Penyimpanan 5. Pembelanjaan 6. Penanggungan resiko 7. Standardisasi dan grading 8. Pengumpulan informasi pasar Pendekatan Serba Lembaga Mempelajari pemasaran dari segi organisasi/lembaga-lembaga yyang terlibat dalam kegiatan pemasaran. Pendekatan Serba Barang Pendekatan pada pemasaran yang melibatkan studi tentang bagaimana barang-barang tertentu berpindah dari titik produksi ke konsumen akhir. Pendekatan Serba Manajemen Mempelajari pemasaran dengan menitik beratkan kepada pendapatan manajer serta keputusan yang mereka ambil. Pendekatan Serba Sistem Mencakup elemen-elemen yang luas dalam system pemasaran, termasuk keempat pandekatan dimuka. STRUKTUR ORGANISASI PEMASARAN Untuk mengatur kegiatan-kegiatan dengan baik, manajer harus menentukan komposisi struktur organisasinya. Struktur organisasi pemasaran bagi sebuah perusahaan tidak selalu sama dengan perusahaan lainnya. PASAR Pengertian Pasar Pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja, dan kemauan untuk memberlanjakannya. Macam-macam Pasar 1. Pasar konsumen adalah sekelompok pembeli yang membeli barang-barang untuk dikonsumsi. 2. Pasar Industri adalah pasar yang terdiri atas individu-individu dan lembaga atau organisasi yang membeli barang untuk dijual lagi 3. Pasar Penjual adalah Pasar yang terdiri atas individu dan organisasi yang membeli barang dgn mksud untuk dijual lagi untuk mencari laba. 4. Pasar Pemerintah adalah Pasar dimana terdapat lembaga pemerintah. Segmentasi Pasar Kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk ke dalam satuan-satuan pasar (segmen pasar) yang bersifat homogeny. MARKETING MIX DAN PRODUK Pengertian marketing Pengertian Barang Barang/Produk adalah suatu sifat yang kompleks baik dapat diraba maupun tidak dapat diraba, termasuk bungkus, harga, prestise perusahaan dan pengecer, pelayan perusahaan dan pengecer, yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan atau kebutuhan. Penggolongan barang menurut Tingkat Pemakaian dan kekongkritan 1. Barang Tahan lama 2. Barang tidak tahan lama 3. Jasa Penggolongan Barang menurut tujuan Pemakaiannya oleh si Pemakai 1. Barang konsumsi - Barang konvenin - Barang Shopping - Barang Spesial 2. Barang industry - Bahan Baku - Komponen dan barang setengah jadi - Perlengkapan operasi - Instalasi - Peralatan Ekstra Siklus Kehidupan Barang (Product life cycle ) 1. Tahap perkenalan 2. Tahap Pertumbuhan 3. Tahap kedewasaan dan Kejenuhan 4. Tahap kemunduran Merk Brand adalahSuatu nama, atau kombinasinya yang dimaksudkan untuk memberi tanda pengenal Atau jasa dari seorang penjual atau sekelompok penjual dan untuk membedakannya dari barang Barang yang dihasilkan. SALURAN PEMASARAN Pengertian saluran distribusi Saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari proodusen sampai ke konsumen atau pemakai industry. Alternatif Saluran Distribusi untuk Barang Konsumsi dan Barang Industri Suatu barang dapat berpindah melalui beberapa tangan sejak dari produsen sampai ke konsumen. Dalam pemilihan alternatif saluran distribusi, produsen harus dapat mengkompromikan beberapa tujuan yang berbeda. Saluran Distribusi Ganda 1. Jenis barang yang dipasarkan 2. Produsen yang menghasilkan produknya 3. Penyalur yang bersedia ikut mengambil bagian 4. Pasar yang dituju Perantara Saluran Dalam operasinya, perantara saluran melaksanakan berbagai macam fungsi pemasaran. Pedagang Besar Salah satu lembaga saluran yang penting, terutama untuk menyalurkan barang konsumsi. Pengecer Mempunyai peranan yang penting karena berhubungan secara langsung dengan konsumen akhir. Agen Disebut dengan pedagang karena mempunyai hak milik atas barang-barang yang dipasarkan. Jumlah Perantara dengan Saluran Setelah produsen menentukan saluran distribusi yang akan dipakai, masalah yang dihadapi berikutnya adalah masalah penentuan jumlah perantara pada tingkat perdagangan besar dan pedagang eceran. Distribusi Fisik Menggambarkan luasnya kegiatan pemindahan suatu barang ketempat tertentu pada saat tertentu. PENENTUAN HARGA Arti dan Pentingnya harga Harga adalah Sejumlah uang (ditambah beberapa barang kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang besrta pelayanannya. Faktor yang mempengaruhi tingkat harga 1. Keadaan Perekonomian 2. Penawaran dan Permintaan 3. Elastisitas permintaan 4. Persaingan 5. Biaya 6. Tujuan perusahaan 7. Pengawasan pemerintah Metode-metode Penetapan harga 1. Penetapan Harga biaya Plus Biaya Total+Marjin= Harga jual 2. Penetapan harga Mark-up Harga Beli+Mark up= Harga Jual 3. Penetapan Harga Break-even Biaya Total= Biaya tetap+Biaya Variabel 4. Penetapan Harga dalam Hubungannya dengan Pasar Politik penetapan harga 1. Penetapan harga 2. Price Lining 3. Potongan Harga 4. Penetapan Harga Geografis PROMOSI DAN PRIKLANAN Promosi Salah satu variable Marketing mix yang digunakan oleh Perusahaan untuk mengadakan komunikasi. Periklanan Komunikasi non-individu, dengan sejumlah biaya, melalui berbagai media yang dilakukan oleh Perusahaan. 1. Tujuan Periklanan 2. Jenis Periklanan 3. Media Periklanan 4. Biro Periklanan PERSONAL SELLING, PROMOSI PENJUALAN, DAN PUBLISITAS Personal Selling Kegiatan promosi yang berbeda dengan periklanan karena menggunakan orang/individu didalam Pelaksanaanya. 1. Proses Personal selling a. Persiapan sebelum penjualan b. Penentuan lokasi pembeli potensial c. Pendekatan Pendahuluan d. Melakukan penjualan e. Pelayanan sesudah Penjualan 2. Jenis Tugas Penjualan dan Salesman a. Trade selling dan merchandising salesman b. Missionary selling dan detailman c. Technical selling dan sales engineer d. New business selling dan pioneer product salesman Promosi Penjualan Promosi Penjualan hanya merupakan satu kegiatan dalam promosi,dalam promosi penjualan ini perusahaan menggunakan alat-alat seperti: Peragaan, Pameran, demonstrasi, hadiah, contoh barang, dan sebagainnya. Publisitas Salah satu kegiatan promosi yang dilakukan melalui suatu media. Namun informasi yang tercantum tidak berupa iklan tetapi berupa berita. Individu atau lembaga yang dipublisitaskan tidak mengeluarkan sejumlah biaya.

Sabtu, 23 Oktober 2010

pengantar bisnis bab 5- Desain dan perilaku organisasi

DESAIN DAN PERILAKU ORGANISASI PENGERTIAN ORGANISASI Lima belas tahun sebelum pasukan komando Israel berhasil membebaskan sandera di Entebe(uganda),Suatu cara pengorganisasian telah di pusatkan pada tujuan yang dramatis. Apakah Yang Dimaksud dengan Organisasi? Organisasi adalah Suatu proses tersusun yang orang-orangnya berinteraksi untuk mencapai tujuan. ORGANISASI FORMAL DAN INFORMAL Organisasi Formal Sistem tugas, hubungan wewenang, tanggung jawab, dan pertanggungjawaban yang dirancang oleh manajemen agar pekerjaan dapat dilakukan. Organisasi Informal Suatu jaringan hubungan pribadi dan social yang mungkin tidak dilakukan atas dasar hubungan wewenang formal. Sentralisasi VS Desentralisasi ORGANISASI yang DISENTRALISIR Merupakan sebuah system yang wewenang serta pengendaliannya dipegang disuatu pusat, biasanya eksekutif puncak. ORGANISASI yang DIDESENTRALISIR Merupakan suatu usaha sistematis untuk mendelegasikan kepada jenjang bawah semua wewenang kecuali yang harus dilaksanakan pada jenjang tertinggi. STRUKTUR ORGANISASI DAN PENYUSUNANNYA Struktur organisasi akan lebih dulu memusatkan perhatian pada kegiatan-kegiatan yang dierlukan untuk mencapai tujuan. Pembentukan Struktur Organisasi Struktur organisasi formal didasarkan pada analisa dari tiga elemen kunci setiap organisasi, yaitu: 1. Interaksi Kemanusiaan 2. Kegiatan yang Terarah 3. Struktur Hierarki Tujuan Hierarki tujuan organisasi berlingkup dari tujuan perusahaan keseluruhan sampai tujuan-tujuan khusus yang ditetapkan untuk masing-masing karyawan. Departemenlisasi Pembentukan struktur organisasi dimulai dengan penganalisaan kegiatan-kegiatan utama organisasi. Wewenang dan Tanggung Jawab Manajer harus menugaskan sebagian kegiatannya, kepada bawahan agar dapat mencurahkan waktunya pada fungsi-fungsi manajerial. Tindakan menugaskan ini disebut Pendelegasian. Berapa banyak bawahan yang harus ada dibawah seorang manajer ? Salah satu alas an, untuk departementalisasi adalah terbatasnya jumlah kegiatan yang dapat dilakukan oleh manajer disamping juga jumlah bawahan yang dapat disupervisi secara efektif. Rentangan Pengendalian merupakan jumlah optimal bawahan yang dapat dikelola oleh seorang manajer. Menghindari Pertumbuhan organisasi yang tidak perlu Dengan meningkatnya, kekomplekan dan ukuran organisasi muncul kecenderungan untuk menambah personalia atasan dan spesialis, perencanaan harus yakin bahwa jenjang manajer baru dan beberapa penasehat teknis sangat diperlukan, atau akan terjadi kenaikan sedikit dalam keluaran produksi atau efisiensi. Bentuk-bentuk struktur organisasi Bagan yang dimaksud dinamakan bagan organisasi atau struktur organisasi. ORGANISASI GARIS A. KEBAIKAN ORGANISASI  Adanya kesatuan dalam pimpinan dan perintah  Pimpinan dapat lebih cepat dalam mengambil keputusan  Pimpinan dapat lebih cepat dalam memberikan perintah  Menghemat biaya B. KEBURUKAN ORGANISASI  Sering terdapat birokrasi yang menghambat jalannya perusahaan  Kurangnya kerja sama di antara masing-masing bagian Organisasi Garis dan Staf Kombinasi yang diambilkan dari keuntungan-keuntungan adanya pengawasan secara langsung dan spesialisasi dalam perusahaan. A. KEBAIKAN ORGANISASI GARIS dan STAF  Pimpinan lebih leluasa dalam memberikan saran terhadap tugas khusu di luar bagiannya  Sifat dapat mendidik para petugas B. KEBURUKAN ORGANISASI GARIS dan STAF  Dapat menimbulkan anggapan pada petugas untuk lebih percaya kepada staf daripada atasanya  Staf dapat ikut disalahkan apabila saran yang diberikan tidak ada hasil Organisasi fungsional Masing-masing manajer adalah seorang spesialis atau ahli dalam masing-masing bawahan mempunyai beberapa pimpinan. A. Kebaikan organisasi fungsional  Masing – masing fungsi dipegang oleh orang yang ahli dalam bidangnya  Tugas para menejer menjadi lebih ringan B. Kebaikan organisasi Fungsional  Tidak ada hubungan garis secara langsung dengan atasan  Kurangnya koordinasi sering menimbulkan perselisihan diantara para manajer Organisasi Komite Sering dilakukan untuk mengumpulkan pendapat tentang berbagai kegiatan dalam perusahaan. A. Kebaikan Komite  Menciptakan koordinasi yang lebih baik  Keputusan diputuskan bersama-sama B. Keburukan Komite  Keharusan untuk berkompromi  Sering menimbulkan kesimpangan dalam organisasi Organisasi Matrik A. Kebaikan organisasi Matrik  Luwes  Memberikan alat inovasi tanpa menggangu struktur organisasi yang ada B. Keburukan Organisasi Matrik  Konflik dapat timbul antara manajer proyek dengan manajer bagian lainnya  Beberapa masalah akan muncul PERILAKU KEORGANISASIAN Salah satu sumber utama dari setiap perusahaan adalah orang atau manusia. Bagaimana orang berperilaku dalam organisasi kerja ini menjadi aspek pokok yang dibahas dalam perilaku . Kelompok kerja Dalam organisasi yang melibatkan orang pasti terdapat kelompok kelompok kerja, sebagai anggota sebuah tim karyawan dapat memberikan dukungan kepada anggota-anggota lain dengan membantu satu sama lainnya. Motivasi Setiap orang pasti memiliki motivasi sebagai alas an mengapa mereka berperilaku tertentu. Motivasi merupakan motif intern yang menyebabkan orang berperilaku sepeti yang mereka lakukan. Setiap orang dapat memiliki motif yang sangat berbeda untuk mengerjakan sesuatu yang sama. Jenjang Kebutuhan Karyawan Kebutuhan karyawan beserta jenjangnya dapat ditentukan atas dasar penemuan Abraham H. Maslow, kebutuhan-kebutuhan yang belum terpenuhi dapat memotivasi perilaku manusia. Misalnya, Karena anda telah makan pagi cukup kenyang, Hal ini tidak berarti bahwa anda tidak akan makan malam. Teori motivasi Maslow menekankan du ide dasar yaitu: 1. Orang mempunyai banyak kebutuhan, tetapi hanya kebutuhan yang belum terpenuhi saja yang dapat mempengaruhi kebutuhan 2. Kebutuhan manusia dikelompokan dalam sebuah hierarki kepentingan Pekerjaan dan Sikap Jabatan Perkembangan tekhnologi dewasa ini telah menyebabkan penggunan mesin dan peralatan otomatis yang lebih besar. Akibatnya, karyawan di pabrik kadang-kadang mengeluh bahwa pekerjaan mereka membosankan. Kepemimpinan Dalam perusahaan, kepemimpinan itu berkaitan dengan pengarahan kepada karyawan untuk melakukan pekerjaan. Manajer yang lebih baik pasti akan mendapatkan hasil pekerjaan lebih banyak daripada bawahannya dengan sikap pemimpin yang baik.

Sabtu, 16 Oktober 2010

Manajemen umum-ringkasan bab 4-Pengantar bisnis

PENGERTIAN MANAJEMEN ARTI DAN FUNGSI MANAJEMEN MANAJEMEN adalah ilmu dan seni merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinasikan serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat-alat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dari definisi tentang manajemen tersebut, dapatlah diambil kesimpulan lima fungsi, yaitu : 1. Perncanaan 2. Pengorganisasian 3. Pengarahan 4. Pengkoordinasian 5. Pengawasan JENJANG MANAJEMEM Perusahaan-perusahaan besar biasanya mempunyai paling sedikit tiga jenjang manajemen. Ketiga jenjang tersebut adalah: (1) Manajemen puncak atau manajemen eksekutif, (2) manajemen madya atau manajemen administrative, dan (3) manajemen operasional. SEKOLAH-SEKOLAH TENTANG PEMIKIRAN MANAJEMEN 1. SEKOLAH KLASIK (classical school) Sekolah klasik berawal dengan adanya formasi perusahaan perusahaan besar. Sekolah klasik telah memberikan saran tentang fungsi-fungsi mamajemen primer, yaitu perencanaa, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. 2. SEKOLAH PERILAKU(behavioral school) Sekolah perilaku yang juga disebut leardership, human relations, atau behavioral sciences school of manajement, telah menjadi popular dalam tahun 1950-an. 3. SEKOLAH ILMU MANAJEMEN(managemeny science school) Ilmu manajemen merupakan suatu pendekatan kuantitatif yang memberikan alat untuk menyelesaikan masalah-masalah bisnis. 4. ANALISIS SISTEM Sistem adalah suatu unit yang dibentuk dati dua atau lebih bagian-bagian independent yang berinteraksi untuk membentuk sebuah organisme fungsi. 5. MANAJEMEN HASIL MBO adalah suatu program untuk meningkatkan motivasi dan pengendalian karyawan. Ini juga merupakan suatu falsafah manajemen yang menunujukan nilai tujuan pelaksanaan. PERENCANAAN Perencanaan manajemen fungsi terpenting di antara semua fungsi-fungsi manajemen yang ada. Dalam semua kegiatan yang bersifat manajerial untuk mendukung usaha-usaha pencapaian tujuan, fungsi perencanaan haruslah dilakukan terlebih dahulu. - BENTUK-BENTUK PERENCANAAN A. Tujuan(Objective) Tujuan merupakan suatu sasaran si mana kegiatan itu diarahkan, dan diusahakan untuk sedapat mungkin dicapai dalam jangka waktu tertentu. B. Kebijakan(policy) Kebijakan adalah suatu pernyataan atau pengertian untuk menyalurkan pikiran dalam mengambil keputusan terhadap tindakan-tindakan untuk mencapai tujuan. C. Strategi Strategi merupakan tindakan penyesuaian dari rencana yang telah dibuat. D. Prosedur Prosedur merupakan rangkaian tindakan yang akan dilaksanakan untuk waktu mendatang. E. Aturan (Rule) Aturan adalah suatu tindakan yang spesifik dan merupakan bagian dari prosedur. F. Program Program merupakan campuran antara kebijakan prosedur, aturan dan pemberian tugas yang disertai dengan suatu anggara. Kegunaan Perencanaan A. Mengurangi Ketidakpastian SErta Perubahan pada Waktu Mendatang Waktu yang akan dating bersifat tidak statis, akan tetapi selalu bersifat dinamis dan berubah-ubah. B. Mengarahkan Perhatian pada Tujuan Perencanaan dibuat untuk digunakan sebagai penentu arah didalam mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. C. Memperingan Biaya Dengan adanya perencanaan memungkinkan diadakan penghematan ongkos-ongkos. D. Merupakan Sarana untuk Mengadakan Pengawasan Hasil kerja yang telah dicapai oleh seorang sulit untuk diukur keefektifannya tanpa adanya perencanaan. Langkah-Langkah Menyusun Perencanaan A. Menetapkan Tujuan Lebih dulu dibuat tujuan secara umu7m, Kemudian baru dipecah-pecah menjadi beberapa tujuan untuk masing-masing bagian. B. Menyusun anggapan-anggapan Perencanaan akan lebih terkoordinir apabila makin banyak individu yang terlibat didalam perncanaan, C. Menentukan Berbagai Alternatif Tindakan Banyak sekali cara yang dapat ditempuh untuk mencapai suatu tujuan.Agar tuuan dapat tercapai sebaiknya dipilih cara-cara yang sesuai saja. D. Mengadakan Pernilaian terhadap Alternatif-alternatif Tindakan yang Sudah Dipilih Dalam langkah keempat ini dilakukan usaha-usaha untuk mencari alternative mana yang akan memberikan hasil maksimal dengan pengeluaran tertentu. E. Mengambil Keputusan Setelah diadakan penilaian dengan mengadakan perbandingan serta pertimbangan-pertimbangan yang masak terhadap berbagai alternative, barulah diambil keputusan tentang alternative mana yang akan diharapkan dapat mencapai tujuan. F. Menyusun Rencana Pendukung Setelah langkah kelima dapat diselesaikan, boleh dikatakan langkah penyusun perencanaan sudah selesai. Perencanaan Merupakan Proses yang Rasional Dengan berbagai macam langkah yang telah dilakukan untuk menyusun suatu perencanaan dapatlah dikatakan bahwa perencanaan merupakan suatu pendekatan yang rasional untuk waktu yang akan dating. Jangka Waktu Perencanaan Menurut jangka waktunya, perncanaan dapat dikelompokan menjadi tiga golongan, yakni: a. Perencanaan jangka Panjang b. Perencanaan jangka Menengah c. Perencanaan jangka Pendek Dalam perencanaan jangka panjang, perencanaan jangka menengah, dan perencanaan jangka pendek hubungan yang erat antara yang satu dengan yang lain. Faktor-faktor yang Membatasi Perencanaan a. Sulitnya mencari anggapan secara teliti b. Perubahan yang sangat cepat c. Kelakuan internal d. Kelakuan eksternal e. Waktu dan Biaya Pengambilan Keputusan a. Syarat Pengambilan Keputusan Untuk mengambil keputusan yang baik dan tepat tidaklah mudah, harus mempertimbangkan berbagai faktoryang ada terutama factor yang mempunyai hubungan langsung maupun t5idak terhadap pengambilan keputusan tersebut. b. Alat Pengambilan Keputusan Untuk pengambilan keputusan yang rasional perlu digunakan alat-alat seperti: (1) operation research (2) teori probabilitas (3) linear programming PENGORGANISASIAN Pengertian Pengorganisasian merupakan usaha untuk menyusun komponen-komponen pokok (diatas) sedemikian rupa, sehingga dapat dipakai sebagai sarana untuk mencapai tujuan. Hubungan-hubungan yang timbul didalam organisasian dapat berbentuk: hubungan informal dan hubungan formal a. hubungan Informal Hubungan-hubungan yang timbulnya tidak sengaja, diluar tugas/pekerjaan, dan hubungan-hubungan lainyang bersifat tidak resmi. b. Hubungan Formal Hubungan yang dilakukan dengan sengaja. Dalam hubungan formal terdapat tiga hubungan dasar yaitu: 1) Tanggung Jawab 2) Wewenang 3) Pertanggung-jawaban Pola Hubungan antar Komponen Organisasi Untuk mengetahui tentang seberapa jauh seorang telah mencapai hasil yang diharapkan, maka setelah dibebani dengan suatu tanggung jawab dan diberi wewenang, ia diminta untuk memberikan pertanggung-jawaban kea rah tujuan yang telah ditetapkan. Rentangan Kekuasaan Munculnya rentangan kekuasaan ini disebabkan oleh adanya keterbatasan pada kemampuan seseorang.Banyak sedikitnya frekuensi hubungan antara pimpinan dengan bawahan dipengaruhi oleh beberapa factor, antara lain: a. Latihan dari Bawahan b. Pendelegasian Wewenang c. Perencanaan d. Teknik Komunikasi DASAR-DASAR PENGGOLONGAN BAGIAN DIDALAM ORGANISASI Terbatasnya kemampuan seseorang akan membatasi pula jumlah bawahan atau bagian-bagian yang dipimpinnya. Pengelompokan menjadi bagian-bagian didalam sebuah organisasi dapat didasarkan pada beberapa factor berikut ini: A. Didasarkan Pada Suatu Angka B. Didasarkan Pada Waktu C. Didasarkan Pada Fungsi Perusahaan D. Didasarkan Pada Luas Daerah Operasi E. Didasarkan Pada Jenis Barang yang Dihasilkan F. Didasarkan pada Jenis langgaran KARAKTERISTIK STRUKTUR ORGANISASI A. Keseimbangan dalam Organisasi B. Fleksibel PENGARAHAN Prinsip-Prinsip Pengarahan Aspek hubungan manusiawi dalam kepemilikan yang mengikat para bawahan untuk bersedia mengerti dan menyumbangkan tenaganya secara efektif serta efisien untuk mencapai tujuan. Pengarahan yang dilakukan oleh pimpinan harus berpegang pada beberapa prinsip, yaitu: a. Prinsip Mengarah Kepada Tujuan b. Prinsip Keharmonisan Dengan Tujuan c. Prinsip Kesatuan Komando Cara-cara Pengarahan A. Orientasi B. Perintah C. Delegasi Wewenang Komunikasi `1) Komunikasi harus jelas Komunikasi yang jelas dapat dilakukan bilamana dipakai bahasa yang baik 2) Prinsip Integritas Komunikasi dapat digunakan untuk memupuk saling pengertian antara masing-masing individu. 3)Prinsip Penggunaan Organisasi Informal Komunikasi yang efektif dapat dicapai bilamana digunakan organisasi informal sebagai Pelengkap saluran organisasi formal. MOTIVASI Motivasi mempunyai dua macam bentuk, yaitu motivasi positif dan motivasi negative: a. Motivasi Positif Proses untuk mengetahui proses untuk mempengaruhi orang lain dengan cara memberikan Penambahan Tingkat Kepuasaan Tertentu b. Motivasi Negatif Proses untuk mempengaruhi orang lain dengan cara menakuti atau mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu secara terpaksa. PENGKOORDINASIAN Adanya perbedaan pendapat diantara masing-masing individu dalam organisasi akan mempengaruhi keputusan yang diambil. Prinsip-prinsip koordinasi a. Prinsip kontak langsung b. Prinsip Penekanan pada Pentingnya Koordinasi c. Hubungan Timbal Balik di antara Faktor-faktor yang ada Pelaksanaan Fungsi Koordinasi Fungsi-fungsi perencanaan , pengorganisasian, dan pengarahan harus didukung oleh fungsi pengkoordinasian dan pengawasan agar tujuan organisasi dapat tercapai. PENGAWASAN Pengertian Fungsi terakhir yang harus dilaksanakan dalam manajemen. Dengan pengawasan dapat diketahui tentang hasil yang telah dicapai. Langkah-langkah Pengawasan A. Menciptakan Standard Suatu criteria untuk mengukur hasil pekerjaan yang sudah dilakukan. B. Membandingkan Kegiatan Untuk mengetahui sampai seberapa jauh adanya penyimpangan yang telah terjadi. C. Melakukan Tindakan Koreksi Untuk memperbaiki dan menyempurnakan segala kegiatan. SYARAT-SYARAT PENGAWASAN YANG BAIK A. Pengawasan harus mendukung sifat dan kebutuhan kegiatan B. Pengawasan harus melaporkan setiap penyimpanan yang terjadi dengan segera C. Pengawasan harus luwes/fleksibel D. Pengawasan harus Ekonomis E. Pengawasan harus mudah dimengerti

Minggu, 10 Oktober 2010

Pengantar bisnis bab2

Pengaruh Lingkungan Terhadap Perusahaan Kondisi bisnis banyak berpengaruh pada kehidupan kita. sekarang, masyarakat menuntut kepada perusahaahaan-perusahaan untuk mengemban tanggung jawab seprti itu lebih besar dari sebelumnya. istilah tanggung jawab sosial menunjukan pertimbangan mamajemen tentang pengaruh-pengaruh sosial di samping juga pengaruh ekonomi dari keputusan-keputusannya. Pengertian Lingkungan perusahaan Lingkungan perusahaan dapat diartikan sebagai keseluruhan dari factor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya. Sedangkan arti lingkungan secara luas mencakup semua factor ekstern yang mempengaruhi individu,perusahaan,dan masyarakat. Faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan tersebut adalah lias dan banyak ragamnya, termasuk aspek-aspek ekonomi . Perusahaan dalam Masyarakat yang pluralistic Masyarakat pluralistic adalah kombinasi dari berbagai kelompok yang mempengaruhi lingkungan perusahaan. Dalam masyarakat pluralistic terdapat banyak pusat kekuatan, masing-masing mempunyai sifat mandiri. Hubungan-hubungan yang baik dapat terjadi dengan saling member melaui kompromi, bukannya dengan paksaan. Dalam hal ini pluralisme mencerminkan usaha manusia untuk mempertemukan kebutuhan dan kepentingan dari berbagai organisasi. Kesan Negatif Tentang Perusahaan Kritik terhadap perusahaan tidak hanya terbatas pada pertimbangan ekonomi,moral,etik, dan politik saja. Tetapi juga menyangkut lingkungan fisik LINGKUNGAN FISIK,ENERGI DAN KONSERVASI Dari masalah-maslah ekonomi dan sosial, salah satu maslah yang sulit diatasi dan memerlukan biaya besar adalah yang berkaitan dengan lingkungan fisik. Pengambangan energy nuklir sebagai sumber tenaga di Indonesia yang sedang dalam penelitian harus diperhatikan secara seksama jika benar-benar akan dilaksanakan. . EKOLOGI Ekologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungannya. Kualitas lingkungan kita sudah semakin menurun, hal ini disebabkan oleh kombinasi dari tiga factor: 1. Semakin meningkatnya konsentrasi penduduk 2. Perkembangan teknologi baru 3. Semakin meningkatnya kemakmuran ekonomi Tujuan-tujuan ekologis memang sangat penting. Tetapi, persoalan riilnya adalah menyangkut apakah kita dapat mengkoordinir tujuan-tujuan tersebut dengan tujuan ekonomi lainnya. Macam-macam Polusi Polusi merupakan pengrusakan lingkungan alam di mana kita hidup dan bekerja. Pencemaran Udara Pencemaran udara diakibatkan oleh asap kendaraan bermotor yang cukup banyak. Polusi udara ini menimbulkan dampak negative yang biasanya dikaitkan dengan penyakit jantung dan pernapasan. Pencemaran air Cukup banyak kasus pencemaran air di Indonesia yang berasal dari berbagai macam sumber, seperti lingkungan industry, permukiman, dan lingkungan pertanian. Pencemaran Sampah Di dunia ini hanya ada tiga macam tempat pembuangan sampah, yaitu bumi, air, angkasa. Didaerah perkotaan yang semakin padatpenduduknya akan semakin sulit mamajemen pembuangan sampahnya. Jika sampah di bakar, pencemarn udara yang timbul sangat mengganggu lingkungan. Energi dan Konservasi Di Indonesia sumber enrgi minyak bumi sudah lama digunakan di samping itu dgumakan di samping batu bara dan air. Dari sumber energy tersebut kiranya energy matahari dapat memberikan prospek penggunaan yang baik di masa depan mengingat bahaya hampir tidak ada. LINGKUNGAN PEREKONOMIAN DAN PERPAJAKAN Alasan-alasan Bagi Meningkatnya Pengeluaran Pemerintah Pemerintah membiayai pengeluarannya dari hasil pemungutan dari hasil pemungutan pajak. Alasan-alasan Pemerintah untuk menaikan pajak adalah untuk membiayai pengeluaran yang semakin meningkat. Meningkatnya pengeluaran Pemerintah ini merupakan suatu tendensi yang mungkin menyababkan naiknya laju pertumbuhan urbanisasi. Adanya pertambahan penduduk dapat mengakibatkan pengeluaran pemerintah lebih besar. Penerimaan dan Pengeluaraan Pemerintah Apabila pengeluaran Pemerintah lebih besar dari penghasilannya, maka akan terjadi deficit. Untuk menutup deficit ini dapatlah dilakukan peminjaman kepada bank-bank. Jumlah uang yang dipinjam dengan cara ini disebut utang Negara. Ada beberapa macam yang dikenakan oleh Pemerintah, antara lain: A. Pajak tidak Langsung Pajak tidak langsung dapat dikenakan atas barang-barang seperti rokok, tembakau, minuman keras dan sebagainya, yang dibayar oleh importer, produsen dan pedagang besar. B. Pajak Langsung Pajak kekayan adalah termasuk pajak langsung karena langsung dikenakan atau dipungut pada pembayar pajak. secara keseluruhan penerimaan Pemerintah dapat diperoleh dari: - Penerimaan dalam negeri - Penerimaan pembangunan - Pengeluaran rutin - Pengeluaran Pembangunan LINGKUNGAN HUKUM Kebiasaan-kebiasaa,tradisi, peraturan-peraturan, konstitusi dan keputusan-keputusan suatu lembaga merupakan sumber dari system hokum yang berlaku. Hukum yang ada di Indonesia dapat dikelompokan ke dalam: (1) Hukum public dan (2) Hukum privat Hukum Publik Hukum public ini mengatur masalh-masalah yang menyangkut kepentingan dan keamanan umum. Pengertian umum di sini meliputi : seseorang, sekelompok orang, masyarakat dan Negara. Hukum Privat Hukum privat merupakan hokum yang mengatur tentang hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan seseorang dan kelompok-kelompok dalam masyarakat. Termasuk ke dalam hokum privat adalah hokum perdata dan hokum dagang. LINGKUNGAN PEMERINTAH Hubungan antara perusahaan dan Pemerintah telah berkembang dari usaha-usaha untuk menggali dan menggunakan sumber-sumber ekonomi, yang ditunjukan untuk menciptakan kondisi perekonomian yang sehat. Pemerintah telah banyak membantu kegiatan usaha dalam berbagai bentuk, antara lain perlindungan terhadap kekayaan dan hak paten, serta pengadaan kontrak-kontrak. Perhatian Pemerintah terhadap Kegiatan Pemerintah telah memberikan bantuan dalam kehidupan perusahaan terutama berupa perlindungan atas kekayaan a.Bantuan di bidang Transportasi b.Bantuan pada Perusahaan-perusahaan kecil c.Bantuan dibidang Komunikasi LINGKUNGAN INTERNASIONAL Lingkungan Nasional ini merupakan suatu konsep keseluruhan yang luas meliputi kegiatan dan masalah perekonomian dunia. NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL Suatu konsep penting yang berhubungan dengan neraca pembayaran adalah neraca perdagangan.Jika impor lebih besar dari ekspornya,maka keadaan neraca perdagangan tidak menguntungkan. PERUSAHAAN-PERUSAHAAN MULTINASIONAL Perusahaan-perusahaan multinasional kebanyakan berasal dari Negara-negara eropa, amerika, dan jepang. KEGIATAN-KEGIATAN MULTINASIONAL Perusahaan-perusahaan Multinasional bertujuan memasarkan barang hasil produksinya tidak hanya ke satu Negara saja.Kemudian mendirikan perusahaan perakitan di Negara kedua untuk melayani kebutuhan Negara ketiga yang ada di sekitarnya. CIRI-CIRI PERUSAHAAN MULTINASIONAL Dengan definisi ini maka perusahaan Multinasional merupakan sumber dari penanaman modal asing langsung dan jumlahnya merupakan ukuran kegiatan perusahaan. KEBAIKAN DAN KEBURUKAN PERUSAHAAN MULTINASIONAL Berikut ini diuraikan kebaikan-kebaikan dan keburukan didirikan perusahaan multinasional bagi Negara pengundang,terutama Negara pengembang. A. Kebaikan perusahaan Multinasional - Menambah devisa Negara melalui penanaman modal dibidang ekspor - mengurangi kebutuhan devisa untuk impor di sector industry - ikut mendukung pembangunan nasional B. Keburukan Perusahaan Multinasional -Makin banyaknya perusahaan multinasional yang didirikan dapat mempengaruhi kekuasaan ekonomi Negara -Perusahaan-perusahaan Multinasinal tersebut memperoleh, Keuntungan yang akan dialihkan ke luar negeri . LEMBAGA-LEMBAGA YANG MEMBANTU PERDAGANGAN INTERNASIONAL Untuk menjual barang ke luar negeri atau mengimpor barang dari luar negeri, sering diperlukan adanya lembaga-lembaga perantara. Perantara ini disebut middlemen, dibedakan ke dalam empat golongan: A. Ekspor dan Impor Commision House B. Merchant Eksportes and Importers C. Manufacture’s Exspor Agents D. Ekspor and Import Brokers PERKEMBANGAN IMPOR DAN EKSPOR INDONESIA Setiap tahun sejak 1969 keadaan ekspor Indonesia secara keseluruhan mengalami perkembangan yang positif dalam nilai dolar.Pada dasarnya barang yang di ekspor dapat digolongkan dalam dua kelompok: Barang yang termasuk kategori bukan minyak dikelompokan lagi menjadi: A. Golongan barang utama ; kayu, karet, timah, dll B. Golongan Barang lain; Hewan beserta hasilnya, bahan makanan, barang tambang, dll Impor yang dilakukan Indonesia selama ini meliputi tiga macam golongan barang: A. Barang Konsumsi ; Beras, tekstil dll B. Bahan Baku dan Penolong; Cengkeh, bahan kimia, pupuk C. Barang Modal ; mesin-mesin, alat telekomonikasi dll

Rabu, 06 Oktober 2010

PEMANFAATAN KOMPUTER BAGI DUNIA PENDIDIKAN

TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENDIDIKAN DI INDONESIA
A. Dunia Pendidikan Konvensional Indonesia
Upaya-upaya peningkatan kualitas mutu serta kuantitas yang membawa nama pendidikan telah dilakukan oleh pihak pemerintah, walau sampai saat ini kita belum melihat hasil dari usaha tersebut. Apabila kita melihat dari sudut pandang nasional atau alias yang umum-umum saja jadi marilah kita lihat apa yang dilakukan oleh pemerintah. Usaha yang dilakukan oleh pemerintah biasanya bersifat konstitusional demi mendapatkan lulusan dari sekolah yang kompetitif dan siap bersaing secara global. jelas-jelas dapat kita temukan sebagai suatu kecacatan ialah proses belajar mengajar konvensional yang mengandalkan tatap muka antara guru dan murid, dosen dengan mahasiswa, pelatih dengan peserta latihan, bagaimanapun merupakan sasaran empuk yang paling mudah menjadi sasaran bagi suara- suara kritis yang menghendaki peningkatan kualitas pada dunia pendidikan. Ketidakefektifan adalah kata yang paling cocok untuk sistem ini, sebab seiring dengan perkembangan zaman, pertukaran informasi menjadi semakin cepat dan instan, namun institut yang masih menggunakan sistem tradisional ini mengajar (di jenjang sekolah tinggi kita anggap memberikan informasi) dengan sangat lambat dan tidak seiring dengan perkembangan IT.karena sifat Internet yang dapat dihubungi setiap saat, artinya siswa dapat memanfaatkan program-program pendidikan yang disediakan di jaringan Internet kapan saja sesuai dengan waktu luang mereka sehingga kendala ruang dan waktu yang mereka hadapi untuk mencari sumber belajar dapat teratasi. Dengan perkembangan pesat di bidang teknologi telekomunikasi, multimedia, dan informasi; mendengarkan ceramah, mencatat di atas kertas sudah tentu ketinggalan jaman.
B. Penggunaan IT Dalam Dunia Pendidikan
Arti IT bagi dunia pendidikan seharusnya berarti tersedianya saluran atau sarana yang dapat dipakai untuk menyiarkan program pendidikan. Namun Pemanfaatan IT di Indonesia baru memasuki tahap mempelajari berbagai kemungkinan pengembangan dan penerapan IT untuk pendidikan memasuki milenium ketiga ini. Padahal penggunaan IT ini telah bukanlah suatu wacana yang asing di negeri Paman Sam Sana. Pemanfaatan IT dalam bidang pendidikan sudah merupakan kelaziman di Amerika Serikat pada dasawarsa yang telah lalu. Ini merupakan salah satu bukti utama ketertinggalan bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa di dunia. Informasi yang diwakilkan oleh komputer yang terhubung dengan internet sebagai media utamanya telah mampu memberikan kontribusi yang demikian besar bagi proses pendidikan. Teknologi interaktif ini memberikan katalis bagi terjadinya perubahan medasar terhadap peran guru: dari informasi ke transformasi. Setiap sistem sekolah harus bersifat moderat terhadap teknologi yang memampukan mereka untuk belajar dengan lebih cepat, lebih baik, dan lebih cerdas. Dan Teknologi Informasi yang menjadi kunci untuk menuju model sekolah masa depan yang lebih baik. Namun usaha-usaha dari anak-anak bangsa juga terus dilakukan untuk mengejar ketertinggalan bangsa Indonesia dalam hal penyampaian proses pendidikan dengan penggunaan IT. Semisalnya, baru-baru ini Telkom, Indosat, dan Institut Teknologi Bandung (ITB) menyatakan kesiapannya untuk mengembangkan IT untuk pendidikan di Indonesia. IT sangat mampu dan dijagokan agar menjadi fasilitator utama untuk meratakan pendidikan di bumi Nusantara, sebab IT yang mengandalkan kemampuan pembelajaran jarak jauhnya tidak terpisah oleh ruang, jarak dan waktu. Demi penggapaian daerah-daerah yang sulit tentunya diharapkan penerapan ini agar dilakukan sesegera mungkin di Indonesia.
C. Pemanfaatan IT Bagi Institut Pendidikan
Pesatnya perkembangan IT, khususnya internet, memungkinkan pengembangan layanan informasi yang lebih baik dalam suatu institusi pendidikan. Dilingkungan perguruan tinggi, pemanfaatan IT lainnya yaitu diwujudkan dalam suatu sistem yang disebut electronic university (e-University). Pengembangan e-University bertujuan untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan, sehingga perguruan tinggi dapat menyediakan layanan informasi yang lebih baik kepada komunitasnya, baik didalam maupun diluar perguruan tinggi tersebut melalui internet. Layanan pendidikan lain yang bisa dilaksanakan melalui sarana internet yaitu dengan menyediakan materi kuliah secara online dan materi kuliah tersebut dapat diakses oleh siapa saja yang membutuhkan. Lingkungan Akademis Pendidikan Indonesia yang mengenal alias sudah akrab dengan Implikasi IT di bidang Pendidikan adalah UI dan ITB. Semisalnya UI. Hampir setiap Fakultas yang terdapat di UI memiliki jaringan yang dapat di akses oleh masyarakat, memberikan informasi bahkan bagi yang sulit mendapatkannya karena problema ruang dan waktu. Hal ini juga tentunya sangat membantu bagi calon mahasiswa maupun mahasiswa atau bahkan alumni yang membutuhkan informasi tentang biaya kuliah, kurikulum, dosen pembimbing, atau banyak yang lainnya. Contoh lain adalah Universitas Swasta Bina Nusantara juga memiliki jaringan Internet yang sangat mantap, yang melayakkan mereka mendapatkan penghargaan akademi pendidikan Indonesia dengan situs terbaik. Layanan yang disediakan pada situs mereka dapat dibandingkan dengan layanan yang disediakan oleh situs-situs pendidikan luar negeri seperti Institut Pendidikan California atau Institut Pendidikan Virginia, dan sebagainya.

Jumat, 24 September 2010

Latar Belakang Industri dan Perdagangan



Kegiatan Perekonomian
            Pola yang ada sekarang tentang cara untuk memuaskan kebutuhan merupakan suatu akibat dari adanya proses perkembangan secara historis dalam jangka panjang. Dalam suatu masyarakat yang primitive orang harus memenuhi kebutuhannya sendiri, tidak tergantung pada yang lain. Yang harus mereka penuhi terutama kebutuhan akan makanan, pakaian, dan perumahan.
            Setelah meninggalkan cara hidup yang berpindah-pindah, mereka mulai melakukan cara hidup yang lebih baik. Kegiatan perdagangan mulai dilakukan setelah masing-masing keluarga merasa kelebihan barang atau peralatan yang dibutuhkan, sehingga dapat ditukarkan dengan barang atau jasa lain dari tetangganya. Jadi system perekonomian yang ada masih dilakukan secara barter. Keluarga hanya membatasi diri terhadap produksi beberapa jenis barang saja. Bentuk pengkhususan semacam ini disebut spesialisasi ( penyebaran secara horizontal). Makin banyak jumlah kebutuhan, makin melebarlah spesialisasi tersebut.
            Selain spesialisasi, pertukaran dapat pula ditimbulkan oleh adanya diferensiasi, yaitu dari bahan dasar  yang sama terjadi berbagai jenis produk. Tiap produk, sebelum siap dikonsumir harus melalui dulu beberapa tingkatan pekerjaan, masing-masing tingkatan pekerjaan tersebut dapat dilakukan oleh perusahaan yang berbeda. Misalnya, petani menyerahkan padinya kepada pengusaha angkutan untuk digilingkan pada pengusaha huller. Setelah jadi beras diangkut lagi ke pedagang beras, baru kemudian dijual kepada konsumen.
            Di samping proses penyebaran (dispersi), terhadap pula proses penyatuan (konsentrasi) di mana masing-masing kegiatan secara keseluruhan merupakan satu kesatuan. Apabila konsentrasi itudilakukan secara horizontal, disebut paralelisasi. Apabila beberapa tingkat rangkaian pengerjaan suatu barang yang sebelumnya dikerjakan oleh beberapa perusahaan, sekarang dikerjakan (disatukan) dalam satu perusahaan disebut integrasi (penyatuan secara vertical).
            Pada masyarakat yang sudah maju, barang-barang dan jasa sudah mudah didapat, baik untuk keperluan konsumsi maupun industri. Untuk menghasilkan barang dan jasa semacam ini peranan perusahaan sangat penting. Barbagai macam barang kebutuhan dapat diperoleh secara bebas tanpa memerlukan suatu usaha, seperti sinar matahari untuk keperluan penerangan, air hujan untuk minum dan penyubur tanaman, barang-barang semacam ini disebut barang bebas (free goods).
Macam-macam barang dan jasa yang dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan
A.    Barang konsumsi ( consumer goods ) yang secara langsung dapat memuaskan kebutuhan.
B.     Barang industri ( industrial goods ) seperti pabrik, peralatan dan barang lain yang mendukung produksi barang konsumsi.
Selain itu kedua kelompok barang tersebut dapat dibagi lagi menjadi :
A.    Barang tahan lama ( durable goods ) yang dapat dipakai berkali-kali, dan
B.     Barang tidak tahan lama ( nondurable goods ) seperti bahan mentah, makanan, yang dapat dipakai hanya sekali atau beberapa kali saja.
Sistem Perekonomian
            Sistem perekonomian yang dipakai oleh setiap negara adalah berbeda-beda; tidak selalu menggunakannya secara mutlak, tetapi banyak juga yang menggunakan secara campuran. Ada empat bentuk sistem perekonoimian di dunia, yaitu kapitalisme, sosialisme, fasisme, dan komunisme.
a.     Kapitalisme
Kapitalisme merupakan suatu falsafah ekonomi, dan bukannya bentuk suatu pemerintahan. Dalam system kapitaslisme ini, seseorang bebas untuk memiliki kekayaan, memiliki perusahaan, bersaing secara bebas dalam pasar, dan menentukan miliknya kemudian. Kebebasan semacam ini disebut laissez faire.
Menurut Adam Smith, ada sebuah tangan yang tidak kentara dalam persaingan ( invisible hand of competition ). Ini berarti bahwa banyak individu yang memasuki dunia usaha, tetapi karena perusahaan dapat berhasil dalam persaingan dengan yang lain, secara relative dapat dikatakan bahwa yang kalah adalah yang kurang efisien.
b.     Sosialisme
Sosialisme dapat dikatakan sebagai suatu system perekonomian dan juga merupakan bentuk pemerintahan. Dalam pemerintahan sosialis, jika perusahaan dianggap penting untuk mendukung perekonomian bangsa dan kebutuhan dapat dipenuhi dengan lebih efisien maka pemerintah dapat ikut ambil bagian atau memasuki dunia industry dengan bertindak sebagai pemilik.
c.      Fasisme
Fasisme juga merupakan suatu system perekonomian dan bentuk pemerintahan (biasanya diktator). Dalam fasisme, juga disebut negeri usaha, pemerintah memiliki semua industry. Dalam hal ini orang bebas memilih tempat yang diinginkan atas persetujuan pemerintah.
d.     Komunisme
Komunisme juga merupakan system perekonomian dan suatu bentuk pemertintahan. Pemerintah menentukan siapa yang boleh memproduksi barang atau jasa, dan macam barang atau jasa apa saja yang harus dibuat, juga banyaknya, untuk siapa, dan menggunakan alat apa. Seperti pada fasisme, kebebasan politik diawasi secara ketat.



Sistem Perekonomian Pancasila
Dalam beberapa tahun terakhir banyak ekonom yang memberikan pendapatnya tentang konsep system perekonomian pancasila yang dipandang cocok untuk masyarakat Indonesia.
            Karakteristik system perekonomian pancasila sebagai berikut:
1.     Roda perekonomian digerakan dengan rangsangan ekonomi, social dan moral
2.     Adanya keinginan yang kuat dari seluruh masyarakat untuk memperoleh kemerataan social yang sesuai dengan azas-azas kemanusiaan
3.     Kebijakan ekonomi diprioritaskan untuk menciptakan perekonomian yang tangguh
Karakteristik tersebut menunjukan bahwa system perekonomian pancasila itu merupakan system perekonomian yang didasarkan pada pancasila.
Pengertian Industri dan Bisnis
            Perusahaan dapat bertindak sebagai perantara antara sumber factor produksi dan konsumen; meliputi sarana, organisasi dan lembaga-lembaga yang secara langsung ataupun tidak langsung berhubungan dengan produksi dan distribusi barang serta jasa untuk memuaskan kebutuhan konsumen. Dalam arti luas, dunia usaha ini terdiri atas tiga bagian :
-         Tempat kerja untuk menjalankan kegiatan yang produktif seperti pabrik, pertambangan, hotel, toko atau lading
-         Perusahaan, yang memiliki satu tempat kerja atau lebih
-         Industri
Istilah Industri  biasanya menimbulkan gambaran dalam pikiran akan adanya pabrik-pabrik, perusahaan-perusahaan yang mengolah bahan mentah menjadi barang jadi dengan menggunakan alat-alat seperti mesin-mesin.
Pengertian industry sering dihubungkan dengan adanya mekanisasi, teknologi dan hal-hal lain yang dating dari negara yang sudah lebih maju. Jadi dapat dikatakan bahwa sebuah industri merupakan suatu kelompok perusahaan yang memproduksi barang yang sama, untuk pasar yang sama pula.
Ada yang mengatakan bahwa industri adalah suatu konsep barat sebagai usaha untuk mengejar : keuntungan, prestasi, dan pendapatan yang besar. Produk nasional bruto merupakan alat statistic dipakai untuk mengukur pertumbuhan ekonomi, didefinisikan sebagai nila total dari seluruh barang dan jasa akhir yang diproduksi dalam satu tahun disebuah negara tertentu. Di Negara barat, semua itu dapat dicapai berkatr adanya usaha-usaha yang menekankan pada prinsip-prinsip dasar seperti :
1)    Efisiensi
2)    Prestasi
3)    Pendekatan yang rasional
4)    Managemen
5)    Hubungan-hubungan yang formal, dan sebagainya
Kegiatan bisnis sangat membantu usaha-usaha pemenuhan kebutuhan masyarakat oleh perusahaan. Bisnis ini meliputi semua aspek kegiatan untuk menyalurkan barang-barang melalui saluran produktif, dari membeli, bahan mentah sampai menjual barang jadi.
Pada pokoknya, kegiatan bisnis ini meliputi :
-         Perdagangan (melalui perdagangan)
-         Pengangkutan (dengan alat-alat transport)
-         Penyimpanan (sampai barang terjual)
-         Pembelanjaan (melalui bank atau kreditur)
-         Pemberian informasi (dengan promosi)

PENGERTIAN PERUSAHAAN
            Sudah banyak definisi tentang perusahaan yang dikemukakan oleh parqa ahli;
-         Peruisahaan dapat didefinisikan sebagai suatu organisasi produk yang menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi untuk memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.
Dari definisi tentang perusahaan tersebut dapatlah dilihat adanya lima unsur yang penting, yaitu : organisasi, produksi, sumber ekonomi, kebutuhan, cara yang menguntungkan.
Organisasi
            Organisasi berasal dari kata organ (sebuah kata dalam bahasa Yunani) yang berarti alat. Adanya satu alat produksi saja belum menimbulkan organisasi.setelah diatur dan dikombinasikan dengan sumber-sumber ekonomi lainnya seperti manusia, bahan-bahan dan sebagainya. Timbulah keharusan untuk mengadakan kerjasama secara efisien, efektif dan dapat hidup sebagaimana mestinya. Keadaan seperti ini dapat membentuk suatu organisasi.     
Organisasi sebagaisuatu bentuk dan hubungan yang mempunyai sifat dinamis, dalam arti dapat menyesuiakan diri kepada perubahan, pada hakekatnya merupakan suatu bentuk yang dengan sadar diciptakan manusia untuk mencapai tujuan yang sudah diperhitungkan.
Produksi
            Dalam organisasi tersebut di atas memungkinkan dilakukannya aktivitas produksi, yaitu semua usaha yang ditunjukan untuk menciptakan atau menaikan faedah (utility).
a.     Produksi Langsung
Produksi langsung merupakan usaha-usaha untuk menghasilkan atau mendapatkan barang secara langsung; ini meliputi :
-         Produksi Primer (Ekstraktif)
Produksi primer yaitu usaha-usaha untuk mendapatkan bahan-bahan atau material langsung dari alam, seperti : pertanian, perikanan, kehutanan dan pertambangan.
-         Produksi Sekunder
Produksi sekunder yaitu usaha-usaha menggunakan bahan-bahan atau material untuk meningkatkan faedah atau mengolahnya menjadi barang lain.
b.     Kegiatan yang Membantu Produksi Langsung
Selain produksi langsung, terdapat kegiatan lain yang membantunya, disebut produksi tersier.
c.      Produksi Tidak Langsung
Produksi tidak langsung ini tidak menaikian nilai penggunaan ataupun tidak langsung dari alam.

Menggunakan dan Mengkoordinir Sumber-Sumber Ekonomi / Faktor-Faktor Produksi
            Dalam unsur yang ketiga ini terkandung pengertian adanya kegiatan atau aktifitas untuk menjalankan fungsi-fungsi dan sumber-sumber ekonomi. Fungsi-fungsi yang dilakukan oleh perusahaan antara lain : pembelanjaan, pemasaran, kepegawaian (personalia) dan sebagainya.
            Sumber-sumber ekonomi, disebut juaga input atau factor-faktor produksi, pernggunaannya mempunyai konsekuensi bagi perusahaan.gaji atau upah harus dibayarkan kepada para pekerja atau pengguna tenaganya; bunga harus dibayarkan kepada investor atas penggunaan modalnya. Masing-masing factor tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda-beda.
MANUSIA, tidak saja berperanan sebagai tenaga kerja, tetapi sekaligus juga konsumen.
UANG merupakan unsur yang penting untuk menciptakan sejumlah modal. Modal secara luas dapat didefinisikan sebagai sejumlah uang atau barang yang dibeli dengan uang tersebut untuk memproduksi barang lain.
MATERIAL merupakan salah satu factor produksi yang sangat penting untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat produktif.
METODE adalah factor produksi yang keempat, meliputi ide-ide atau inisiatif yang bersifat produktif, pengambilan keputusan, penanggungan risiko.
Kebutuhan
            Di sini pengertian kebutuhan meliputi kebutuhan akan barang dan jasa. Misalnya, perusahaan roti hanya dapat memenuhi kebutuhan akan makanan saja; perusahaan konveksi hanya dapat memenuhi kebutuhan akan pakaian saja.
Cara yang menguntungkan
            Agar tujuan perusahaan dapat tercapai, maka semua aktivitas yang dilakukan haruslah menggunakan cara-cara yang menguntungkan, artinya cara-cara yang ditempuh tersebut harus memperhatikan prinsip-prinsip efisiensi.
a.     Bidang operasi
Dalam hal ini ada perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan, perakitan, perdagangan atau di bidang jasa.
b.     Alat produksi
Alat produksi yang digunakan oleh perusahaan manufaktur berlainan dengan alat produksi yang dipakai perusahaan perakitan, perdagangan atau jasa
c.      Tujuan perusahaan
Tujuan perusahaan ini sangat bergantung pada keinginan para pemilik atau sebagian besar dari penanaman modal.

Keuntungan maksimal
            Jika sebuah badan usaha yang didirikan merupakan lembaga untuk mengadakan konsentrasi modal, maka pemilik perusahaan tersebut mengharapkan diperolehnya pendapatan maksimal dari modal yang ditanamkan. Dengan diperolehnya laba bagi perusahhan sangat membantu tercapainya tujuan-tujuan yang lain, seperti:
-         Kelangsungan hidup
-         Pertumbuhan perusahaan
-         Prestise
Bunga modal menurut ilmu ekonomi adalah bunga dari seluruh modal yang digunakan dalam perusahaan. Sedangkan perusahaan hanya memperhitungkan bunga bagi modal asing saja.
Kesejahteraan anggota
Jika suatu usaha berbentuk koperasi dimana koperasi bukanlah merupakan suatu lembaga untuk mengadakan konsentrasi modal, tetapi konsentrasi orang, maka tujuan utamanya adalah menciptakan kesejahteraan para anggotanya.
Kesejahteraan Masyarakat
            Jika suatu perusahaan dimiliki oleh pemerintah (Negara), maka tujhuan utamanya adalh menciptakan kesejahteraan masyarakat/umum;  misalnya dengan menyediakan barang dan jasa vital seperti beras(oleh BULOG), air minum(oleh PAM), listrik(oleh PLN), perumahan(oleh PERUMNAS),  alat transport(oleh PJKA).

FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN IKLIM BISNIS

            Beberapa hal lagi perlu dipahami dalam kaitannya dengan system bisnis. Kita harus melihat hal-hal dan trend-trend nasional yang mempengaruhi iklim bisnis dari waktu ke waktu.
            Mungkin conbtoh yang paling ekstrim adalah terjadinya depresi yang hebat di  Amerika Serikat pada tahun 1929.
Investasi
Investasi adalah penggunaan sumber-sumber untuk menciptakan modal baru. Adapun multiplier (pengganda) yang menyebabkan terjadinya pelipat gandaan itu dapat terjadi seperti berikut:
-         JIka sebuah pabrik didirikan dalam suatu masyarakat, para penyedia (supplier) dan para pekerja bangunan setempat dapat meningkatkan penghasilannya.
Tabungan
            Jumlah yang diputuskan oleh para pekerja untuk ditabung akan menentukan kuat-lemahnya  multiplier tersebut.
Pemerintah
            Pemerintah dapat berperan sebagai pengelola system bisnis.
PROBLEMA BISNIS YANG DIHADAPI SAAT INI
INFLASI
            Inflasi adalah suatu kenaikan harga-harga barang dan jasa secara umum dalam perekonomian.
PRODUKTIVITAS
            Produktivitas  adalah keluaran barang dan jasa perunit tenaga kerja.
PENGANGGURAN
            Pada umumnya pemutusan hubungan kerja ini terjadi karena perusahaan tidak mampu lagi membayar mereka sebagai akibat turunnya penghasilan secara drastis. Namun tidak mustahil karena kondisi perekonomian yang baik yang berpengaruh juga pada kondisi perusahaan,maka pemutusan hubungan kerja ini dapat dibatalkan,dengan kata lain ,mereka ditarik kembali untuk bekerja.