Sabtu, 23 Oktober 2010

pengantar bisnis bab 5- Desain dan perilaku organisasi

DESAIN DAN PERILAKU ORGANISASI PENGERTIAN ORGANISASI Lima belas tahun sebelum pasukan komando Israel berhasil membebaskan sandera di Entebe(uganda),Suatu cara pengorganisasian telah di pusatkan pada tujuan yang dramatis. Apakah Yang Dimaksud dengan Organisasi? Organisasi adalah Suatu proses tersusun yang orang-orangnya berinteraksi untuk mencapai tujuan. ORGANISASI FORMAL DAN INFORMAL Organisasi Formal Sistem tugas, hubungan wewenang, tanggung jawab, dan pertanggungjawaban yang dirancang oleh manajemen agar pekerjaan dapat dilakukan. Organisasi Informal Suatu jaringan hubungan pribadi dan social yang mungkin tidak dilakukan atas dasar hubungan wewenang formal. Sentralisasi VS Desentralisasi ORGANISASI yang DISENTRALISIR Merupakan sebuah system yang wewenang serta pengendaliannya dipegang disuatu pusat, biasanya eksekutif puncak. ORGANISASI yang DIDESENTRALISIR Merupakan suatu usaha sistematis untuk mendelegasikan kepada jenjang bawah semua wewenang kecuali yang harus dilaksanakan pada jenjang tertinggi. STRUKTUR ORGANISASI DAN PENYUSUNANNYA Struktur organisasi akan lebih dulu memusatkan perhatian pada kegiatan-kegiatan yang dierlukan untuk mencapai tujuan. Pembentukan Struktur Organisasi Struktur organisasi formal didasarkan pada analisa dari tiga elemen kunci setiap organisasi, yaitu: 1. Interaksi Kemanusiaan 2. Kegiatan yang Terarah 3. Struktur Hierarki Tujuan Hierarki tujuan organisasi berlingkup dari tujuan perusahaan keseluruhan sampai tujuan-tujuan khusus yang ditetapkan untuk masing-masing karyawan. Departemenlisasi Pembentukan struktur organisasi dimulai dengan penganalisaan kegiatan-kegiatan utama organisasi. Wewenang dan Tanggung Jawab Manajer harus menugaskan sebagian kegiatannya, kepada bawahan agar dapat mencurahkan waktunya pada fungsi-fungsi manajerial. Tindakan menugaskan ini disebut Pendelegasian. Berapa banyak bawahan yang harus ada dibawah seorang manajer ? Salah satu alas an, untuk departementalisasi adalah terbatasnya jumlah kegiatan yang dapat dilakukan oleh manajer disamping juga jumlah bawahan yang dapat disupervisi secara efektif. Rentangan Pengendalian merupakan jumlah optimal bawahan yang dapat dikelola oleh seorang manajer. Menghindari Pertumbuhan organisasi yang tidak perlu Dengan meningkatnya, kekomplekan dan ukuran organisasi muncul kecenderungan untuk menambah personalia atasan dan spesialis, perencanaan harus yakin bahwa jenjang manajer baru dan beberapa penasehat teknis sangat diperlukan, atau akan terjadi kenaikan sedikit dalam keluaran produksi atau efisiensi. Bentuk-bentuk struktur organisasi Bagan yang dimaksud dinamakan bagan organisasi atau struktur organisasi. ORGANISASI GARIS A. KEBAIKAN ORGANISASI  Adanya kesatuan dalam pimpinan dan perintah  Pimpinan dapat lebih cepat dalam mengambil keputusan  Pimpinan dapat lebih cepat dalam memberikan perintah  Menghemat biaya B. KEBURUKAN ORGANISASI  Sering terdapat birokrasi yang menghambat jalannya perusahaan  Kurangnya kerja sama di antara masing-masing bagian Organisasi Garis dan Staf Kombinasi yang diambilkan dari keuntungan-keuntungan adanya pengawasan secara langsung dan spesialisasi dalam perusahaan. A. KEBAIKAN ORGANISASI GARIS dan STAF  Pimpinan lebih leluasa dalam memberikan saran terhadap tugas khusu di luar bagiannya  Sifat dapat mendidik para petugas B. KEBURUKAN ORGANISASI GARIS dan STAF  Dapat menimbulkan anggapan pada petugas untuk lebih percaya kepada staf daripada atasanya  Staf dapat ikut disalahkan apabila saran yang diberikan tidak ada hasil Organisasi fungsional Masing-masing manajer adalah seorang spesialis atau ahli dalam masing-masing bawahan mempunyai beberapa pimpinan. A. Kebaikan organisasi fungsional  Masing – masing fungsi dipegang oleh orang yang ahli dalam bidangnya  Tugas para menejer menjadi lebih ringan B. Kebaikan organisasi Fungsional  Tidak ada hubungan garis secara langsung dengan atasan  Kurangnya koordinasi sering menimbulkan perselisihan diantara para manajer Organisasi Komite Sering dilakukan untuk mengumpulkan pendapat tentang berbagai kegiatan dalam perusahaan. A. Kebaikan Komite  Menciptakan koordinasi yang lebih baik  Keputusan diputuskan bersama-sama B. Keburukan Komite  Keharusan untuk berkompromi  Sering menimbulkan kesimpangan dalam organisasi Organisasi Matrik A. Kebaikan organisasi Matrik  Luwes  Memberikan alat inovasi tanpa menggangu struktur organisasi yang ada B. Keburukan Organisasi Matrik  Konflik dapat timbul antara manajer proyek dengan manajer bagian lainnya  Beberapa masalah akan muncul PERILAKU KEORGANISASIAN Salah satu sumber utama dari setiap perusahaan adalah orang atau manusia. Bagaimana orang berperilaku dalam organisasi kerja ini menjadi aspek pokok yang dibahas dalam perilaku . Kelompok kerja Dalam organisasi yang melibatkan orang pasti terdapat kelompok kelompok kerja, sebagai anggota sebuah tim karyawan dapat memberikan dukungan kepada anggota-anggota lain dengan membantu satu sama lainnya. Motivasi Setiap orang pasti memiliki motivasi sebagai alas an mengapa mereka berperilaku tertentu. Motivasi merupakan motif intern yang menyebabkan orang berperilaku sepeti yang mereka lakukan. Setiap orang dapat memiliki motif yang sangat berbeda untuk mengerjakan sesuatu yang sama. Jenjang Kebutuhan Karyawan Kebutuhan karyawan beserta jenjangnya dapat ditentukan atas dasar penemuan Abraham H. Maslow, kebutuhan-kebutuhan yang belum terpenuhi dapat memotivasi perilaku manusia. Misalnya, Karena anda telah makan pagi cukup kenyang, Hal ini tidak berarti bahwa anda tidak akan makan malam. Teori motivasi Maslow menekankan du ide dasar yaitu: 1. Orang mempunyai banyak kebutuhan, tetapi hanya kebutuhan yang belum terpenuhi saja yang dapat mempengaruhi kebutuhan 2. Kebutuhan manusia dikelompokan dalam sebuah hierarki kepentingan Pekerjaan dan Sikap Jabatan Perkembangan tekhnologi dewasa ini telah menyebabkan penggunan mesin dan peralatan otomatis yang lebih besar. Akibatnya, karyawan di pabrik kadang-kadang mengeluh bahwa pekerjaan mereka membosankan. Kepemimpinan Dalam perusahaan, kepemimpinan itu berkaitan dengan pengarahan kepada karyawan untuk melakukan pekerjaan. Manajer yang lebih baik pasti akan mendapatkan hasil pekerjaan lebih banyak daripada bawahannya dengan sikap pemimpin yang baik.

Sabtu, 16 Oktober 2010

Manajemen umum-ringkasan bab 4-Pengantar bisnis

PENGERTIAN MANAJEMEN ARTI DAN FUNGSI MANAJEMEN MANAJEMEN adalah ilmu dan seni merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinasikan serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat-alat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dari definisi tentang manajemen tersebut, dapatlah diambil kesimpulan lima fungsi, yaitu : 1. Perncanaan 2. Pengorganisasian 3. Pengarahan 4. Pengkoordinasian 5. Pengawasan JENJANG MANAJEMEM Perusahaan-perusahaan besar biasanya mempunyai paling sedikit tiga jenjang manajemen. Ketiga jenjang tersebut adalah: (1) Manajemen puncak atau manajemen eksekutif, (2) manajemen madya atau manajemen administrative, dan (3) manajemen operasional. SEKOLAH-SEKOLAH TENTANG PEMIKIRAN MANAJEMEN 1. SEKOLAH KLASIK (classical school) Sekolah klasik berawal dengan adanya formasi perusahaan perusahaan besar. Sekolah klasik telah memberikan saran tentang fungsi-fungsi mamajemen primer, yaitu perencanaa, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. 2. SEKOLAH PERILAKU(behavioral school) Sekolah perilaku yang juga disebut leardership, human relations, atau behavioral sciences school of manajement, telah menjadi popular dalam tahun 1950-an. 3. SEKOLAH ILMU MANAJEMEN(managemeny science school) Ilmu manajemen merupakan suatu pendekatan kuantitatif yang memberikan alat untuk menyelesaikan masalah-masalah bisnis. 4. ANALISIS SISTEM Sistem adalah suatu unit yang dibentuk dati dua atau lebih bagian-bagian independent yang berinteraksi untuk membentuk sebuah organisme fungsi. 5. MANAJEMEN HASIL MBO adalah suatu program untuk meningkatkan motivasi dan pengendalian karyawan. Ini juga merupakan suatu falsafah manajemen yang menunujukan nilai tujuan pelaksanaan. PERENCANAAN Perencanaan manajemen fungsi terpenting di antara semua fungsi-fungsi manajemen yang ada. Dalam semua kegiatan yang bersifat manajerial untuk mendukung usaha-usaha pencapaian tujuan, fungsi perencanaan haruslah dilakukan terlebih dahulu. - BENTUK-BENTUK PERENCANAAN A. Tujuan(Objective) Tujuan merupakan suatu sasaran si mana kegiatan itu diarahkan, dan diusahakan untuk sedapat mungkin dicapai dalam jangka waktu tertentu. B. Kebijakan(policy) Kebijakan adalah suatu pernyataan atau pengertian untuk menyalurkan pikiran dalam mengambil keputusan terhadap tindakan-tindakan untuk mencapai tujuan. C. Strategi Strategi merupakan tindakan penyesuaian dari rencana yang telah dibuat. D. Prosedur Prosedur merupakan rangkaian tindakan yang akan dilaksanakan untuk waktu mendatang. E. Aturan (Rule) Aturan adalah suatu tindakan yang spesifik dan merupakan bagian dari prosedur. F. Program Program merupakan campuran antara kebijakan prosedur, aturan dan pemberian tugas yang disertai dengan suatu anggara. Kegunaan Perencanaan A. Mengurangi Ketidakpastian SErta Perubahan pada Waktu Mendatang Waktu yang akan dating bersifat tidak statis, akan tetapi selalu bersifat dinamis dan berubah-ubah. B. Mengarahkan Perhatian pada Tujuan Perencanaan dibuat untuk digunakan sebagai penentu arah didalam mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. C. Memperingan Biaya Dengan adanya perencanaan memungkinkan diadakan penghematan ongkos-ongkos. D. Merupakan Sarana untuk Mengadakan Pengawasan Hasil kerja yang telah dicapai oleh seorang sulit untuk diukur keefektifannya tanpa adanya perencanaan. Langkah-Langkah Menyusun Perencanaan A. Menetapkan Tujuan Lebih dulu dibuat tujuan secara umu7m, Kemudian baru dipecah-pecah menjadi beberapa tujuan untuk masing-masing bagian. B. Menyusun anggapan-anggapan Perencanaan akan lebih terkoordinir apabila makin banyak individu yang terlibat didalam perncanaan, C. Menentukan Berbagai Alternatif Tindakan Banyak sekali cara yang dapat ditempuh untuk mencapai suatu tujuan.Agar tuuan dapat tercapai sebaiknya dipilih cara-cara yang sesuai saja. D. Mengadakan Pernilaian terhadap Alternatif-alternatif Tindakan yang Sudah Dipilih Dalam langkah keempat ini dilakukan usaha-usaha untuk mencari alternative mana yang akan memberikan hasil maksimal dengan pengeluaran tertentu. E. Mengambil Keputusan Setelah diadakan penilaian dengan mengadakan perbandingan serta pertimbangan-pertimbangan yang masak terhadap berbagai alternative, barulah diambil keputusan tentang alternative mana yang akan diharapkan dapat mencapai tujuan. F. Menyusun Rencana Pendukung Setelah langkah kelima dapat diselesaikan, boleh dikatakan langkah penyusun perencanaan sudah selesai. Perencanaan Merupakan Proses yang Rasional Dengan berbagai macam langkah yang telah dilakukan untuk menyusun suatu perencanaan dapatlah dikatakan bahwa perencanaan merupakan suatu pendekatan yang rasional untuk waktu yang akan dating. Jangka Waktu Perencanaan Menurut jangka waktunya, perncanaan dapat dikelompokan menjadi tiga golongan, yakni: a. Perencanaan jangka Panjang b. Perencanaan jangka Menengah c. Perencanaan jangka Pendek Dalam perencanaan jangka panjang, perencanaan jangka menengah, dan perencanaan jangka pendek hubungan yang erat antara yang satu dengan yang lain. Faktor-faktor yang Membatasi Perencanaan a. Sulitnya mencari anggapan secara teliti b. Perubahan yang sangat cepat c. Kelakuan internal d. Kelakuan eksternal e. Waktu dan Biaya Pengambilan Keputusan a. Syarat Pengambilan Keputusan Untuk mengambil keputusan yang baik dan tepat tidaklah mudah, harus mempertimbangkan berbagai faktoryang ada terutama factor yang mempunyai hubungan langsung maupun t5idak terhadap pengambilan keputusan tersebut. b. Alat Pengambilan Keputusan Untuk pengambilan keputusan yang rasional perlu digunakan alat-alat seperti: (1) operation research (2) teori probabilitas (3) linear programming PENGORGANISASIAN Pengertian Pengorganisasian merupakan usaha untuk menyusun komponen-komponen pokok (diatas) sedemikian rupa, sehingga dapat dipakai sebagai sarana untuk mencapai tujuan. Hubungan-hubungan yang timbul didalam organisasian dapat berbentuk: hubungan informal dan hubungan formal a. hubungan Informal Hubungan-hubungan yang timbulnya tidak sengaja, diluar tugas/pekerjaan, dan hubungan-hubungan lainyang bersifat tidak resmi. b. Hubungan Formal Hubungan yang dilakukan dengan sengaja. Dalam hubungan formal terdapat tiga hubungan dasar yaitu: 1) Tanggung Jawab 2) Wewenang 3) Pertanggung-jawaban Pola Hubungan antar Komponen Organisasi Untuk mengetahui tentang seberapa jauh seorang telah mencapai hasil yang diharapkan, maka setelah dibebani dengan suatu tanggung jawab dan diberi wewenang, ia diminta untuk memberikan pertanggung-jawaban kea rah tujuan yang telah ditetapkan. Rentangan Kekuasaan Munculnya rentangan kekuasaan ini disebabkan oleh adanya keterbatasan pada kemampuan seseorang.Banyak sedikitnya frekuensi hubungan antara pimpinan dengan bawahan dipengaruhi oleh beberapa factor, antara lain: a. Latihan dari Bawahan b. Pendelegasian Wewenang c. Perencanaan d. Teknik Komunikasi DASAR-DASAR PENGGOLONGAN BAGIAN DIDALAM ORGANISASI Terbatasnya kemampuan seseorang akan membatasi pula jumlah bawahan atau bagian-bagian yang dipimpinnya. Pengelompokan menjadi bagian-bagian didalam sebuah organisasi dapat didasarkan pada beberapa factor berikut ini: A. Didasarkan Pada Suatu Angka B. Didasarkan Pada Waktu C. Didasarkan Pada Fungsi Perusahaan D. Didasarkan Pada Luas Daerah Operasi E. Didasarkan Pada Jenis Barang yang Dihasilkan F. Didasarkan pada Jenis langgaran KARAKTERISTIK STRUKTUR ORGANISASI A. Keseimbangan dalam Organisasi B. Fleksibel PENGARAHAN Prinsip-Prinsip Pengarahan Aspek hubungan manusiawi dalam kepemilikan yang mengikat para bawahan untuk bersedia mengerti dan menyumbangkan tenaganya secara efektif serta efisien untuk mencapai tujuan. Pengarahan yang dilakukan oleh pimpinan harus berpegang pada beberapa prinsip, yaitu: a. Prinsip Mengarah Kepada Tujuan b. Prinsip Keharmonisan Dengan Tujuan c. Prinsip Kesatuan Komando Cara-cara Pengarahan A. Orientasi B. Perintah C. Delegasi Wewenang Komunikasi `1) Komunikasi harus jelas Komunikasi yang jelas dapat dilakukan bilamana dipakai bahasa yang baik 2) Prinsip Integritas Komunikasi dapat digunakan untuk memupuk saling pengertian antara masing-masing individu. 3)Prinsip Penggunaan Organisasi Informal Komunikasi yang efektif dapat dicapai bilamana digunakan organisasi informal sebagai Pelengkap saluran organisasi formal. MOTIVASI Motivasi mempunyai dua macam bentuk, yaitu motivasi positif dan motivasi negative: a. Motivasi Positif Proses untuk mengetahui proses untuk mempengaruhi orang lain dengan cara memberikan Penambahan Tingkat Kepuasaan Tertentu b. Motivasi Negatif Proses untuk mempengaruhi orang lain dengan cara menakuti atau mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu secara terpaksa. PENGKOORDINASIAN Adanya perbedaan pendapat diantara masing-masing individu dalam organisasi akan mempengaruhi keputusan yang diambil. Prinsip-prinsip koordinasi a. Prinsip kontak langsung b. Prinsip Penekanan pada Pentingnya Koordinasi c. Hubungan Timbal Balik di antara Faktor-faktor yang ada Pelaksanaan Fungsi Koordinasi Fungsi-fungsi perencanaan , pengorganisasian, dan pengarahan harus didukung oleh fungsi pengkoordinasian dan pengawasan agar tujuan organisasi dapat tercapai. PENGAWASAN Pengertian Fungsi terakhir yang harus dilaksanakan dalam manajemen. Dengan pengawasan dapat diketahui tentang hasil yang telah dicapai. Langkah-langkah Pengawasan A. Menciptakan Standard Suatu criteria untuk mengukur hasil pekerjaan yang sudah dilakukan. B. Membandingkan Kegiatan Untuk mengetahui sampai seberapa jauh adanya penyimpangan yang telah terjadi. C. Melakukan Tindakan Koreksi Untuk memperbaiki dan menyempurnakan segala kegiatan. SYARAT-SYARAT PENGAWASAN YANG BAIK A. Pengawasan harus mendukung sifat dan kebutuhan kegiatan B. Pengawasan harus melaporkan setiap penyimpanan yang terjadi dengan segera C. Pengawasan harus luwes/fleksibel D. Pengawasan harus Ekonomis E. Pengawasan harus mudah dimengerti

Minggu, 10 Oktober 2010

Pengantar bisnis bab2

Pengaruh Lingkungan Terhadap Perusahaan Kondisi bisnis banyak berpengaruh pada kehidupan kita. sekarang, masyarakat menuntut kepada perusahaahaan-perusahaan untuk mengemban tanggung jawab seprti itu lebih besar dari sebelumnya. istilah tanggung jawab sosial menunjukan pertimbangan mamajemen tentang pengaruh-pengaruh sosial di samping juga pengaruh ekonomi dari keputusan-keputusannya. Pengertian Lingkungan perusahaan Lingkungan perusahaan dapat diartikan sebagai keseluruhan dari factor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya. Sedangkan arti lingkungan secara luas mencakup semua factor ekstern yang mempengaruhi individu,perusahaan,dan masyarakat. Faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan tersebut adalah lias dan banyak ragamnya, termasuk aspek-aspek ekonomi . Perusahaan dalam Masyarakat yang pluralistic Masyarakat pluralistic adalah kombinasi dari berbagai kelompok yang mempengaruhi lingkungan perusahaan. Dalam masyarakat pluralistic terdapat banyak pusat kekuatan, masing-masing mempunyai sifat mandiri. Hubungan-hubungan yang baik dapat terjadi dengan saling member melaui kompromi, bukannya dengan paksaan. Dalam hal ini pluralisme mencerminkan usaha manusia untuk mempertemukan kebutuhan dan kepentingan dari berbagai organisasi. Kesan Negatif Tentang Perusahaan Kritik terhadap perusahaan tidak hanya terbatas pada pertimbangan ekonomi,moral,etik, dan politik saja. Tetapi juga menyangkut lingkungan fisik LINGKUNGAN FISIK,ENERGI DAN KONSERVASI Dari masalah-maslah ekonomi dan sosial, salah satu maslah yang sulit diatasi dan memerlukan biaya besar adalah yang berkaitan dengan lingkungan fisik. Pengambangan energy nuklir sebagai sumber tenaga di Indonesia yang sedang dalam penelitian harus diperhatikan secara seksama jika benar-benar akan dilaksanakan. . EKOLOGI Ekologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungannya. Kualitas lingkungan kita sudah semakin menurun, hal ini disebabkan oleh kombinasi dari tiga factor: 1. Semakin meningkatnya konsentrasi penduduk 2. Perkembangan teknologi baru 3. Semakin meningkatnya kemakmuran ekonomi Tujuan-tujuan ekologis memang sangat penting. Tetapi, persoalan riilnya adalah menyangkut apakah kita dapat mengkoordinir tujuan-tujuan tersebut dengan tujuan ekonomi lainnya. Macam-macam Polusi Polusi merupakan pengrusakan lingkungan alam di mana kita hidup dan bekerja. Pencemaran Udara Pencemaran udara diakibatkan oleh asap kendaraan bermotor yang cukup banyak. Polusi udara ini menimbulkan dampak negative yang biasanya dikaitkan dengan penyakit jantung dan pernapasan. Pencemaran air Cukup banyak kasus pencemaran air di Indonesia yang berasal dari berbagai macam sumber, seperti lingkungan industry, permukiman, dan lingkungan pertanian. Pencemaran Sampah Di dunia ini hanya ada tiga macam tempat pembuangan sampah, yaitu bumi, air, angkasa. Didaerah perkotaan yang semakin padatpenduduknya akan semakin sulit mamajemen pembuangan sampahnya. Jika sampah di bakar, pencemarn udara yang timbul sangat mengganggu lingkungan. Energi dan Konservasi Di Indonesia sumber enrgi minyak bumi sudah lama digunakan di samping itu dgumakan di samping batu bara dan air. Dari sumber energy tersebut kiranya energy matahari dapat memberikan prospek penggunaan yang baik di masa depan mengingat bahaya hampir tidak ada. LINGKUNGAN PEREKONOMIAN DAN PERPAJAKAN Alasan-alasan Bagi Meningkatnya Pengeluaran Pemerintah Pemerintah membiayai pengeluarannya dari hasil pemungutan dari hasil pemungutan pajak. Alasan-alasan Pemerintah untuk menaikan pajak adalah untuk membiayai pengeluaran yang semakin meningkat. Meningkatnya pengeluaran Pemerintah ini merupakan suatu tendensi yang mungkin menyababkan naiknya laju pertumbuhan urbanisasi. Adanya pertambahan penduduk dapat mengakibatkan pengeluaran pemerintah lebih besar. Penerimaan dan Pengeluaraan Pemerintah Apabila pengeluaran Pemerintah lebih besar dari penghasilannya, maka akan terjadi deficit. Untuk menutup deficit ini dapatlah dilakukan peminjaman kepada bank-bank. Jumlah uang yang dipinjam dengan cara ini disebut utang Negara. Ada beberapa macam yang dikenakan oleh Pemerintah, antara lain: A. Pajak tidak Langsung Pajak tidak langsung dapat dikenakan atas barang-barang seperti rokok, tembakau, minuman keras dan sebagainya, yang dibayar oleh importer, produsen dan pedagang besar. B. Pajak Langsung Pajak kekayan adalah termasuk pajak langsung karena langsung dikenakan atau dipungut pada pembayar pajak. secara keseluruhan penerimaan Pemerintah dapat diperoleh dari: - Penerimaan dalam negeri - Penerimaan pembangunan - Pengeluaran rutin - Pengeluaran Pembangunan LINGKUNGAN HUKUM Kebiasaan-kebiasaa,tradisi, peraturan-peraturan, konstitusi dan keputusan-keputusan suatu lembaga merupakan sumber dari system hokum yang berlaku. Hukum yang ada di Indonesia dapat dikelompokan ke dalam: (1) Hukum public dan (2) Hukum privat Hukum Publik Hukum public ini mengatur masalh-masalah yang menyangkut kepentingan dan keamanan umum. Pengertian umum di sini meliputi : seseorang, sekelompok orang, masyarakat dan Negara. Hukum Privat Hukum privat merupakan hokum yang mengatur tentang hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan seseorang dan kelompok-kelompok dalam masyarakat. Termasuk ke dalam hokum privat adalah hokum perdata dan hokum dagang. LINGKUNGAN PEMERINTAH Hubungan antara perusahaan dan Pemerintah telah berkembang dari usaha-usaha untuk menggali dan menggunakan sumber-sumber ekonomi, yang ditunjukan untuk menciptakan kondisi perekonomian yang sehat. Pemerintah telah banyak membantu kegiatan usaha dalam berbagai bentuk, antara lain perlindungan terhadap kekayaan dan hak paten, serta pengadaan kontrak-kontrak. Perhatian Pemerintah terhadap Kegiatan Pemerintah telah memberikan bantuan dalam kehidupan perusahaan terutama berupa perlindungan atas kekayaan a.Bantuan di bidang Transportasi b.Bantuan pada Perusahaan-perusahaan kecil c.Bantuan dibidang Komunikasi LINGKUNGAN INTERNASIONAL Lingkungan Nasional ini merupakan suatu konsep keseluruhan yang luas meliputi kegiatan dan masalah perekonomian dunia. NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL Suatu konsep penting yang berhubungan dengan neraca pembayaran adalah neraca perdagangan.Jika impor lebih besar dari ekspornya,maka keadaan neraca perdagangan tidak menguntungkan. PERUSAHAAN-PERUSAHAAN MULTINASIONAL Perusahaan-perusahaan multinasional kebanyakan berasal dari Negara-negara eropa, amerika, dan jepang. KEGIATAN-KEGIATAN MULTINASIONAL Perusahaan-perusahaan Multinasional bertujuan memasarkan barang hasil produksinya tidak hanya ke satu Negara saja.Kemudian mendirikan perusahaan perakitan di Negara kedua untuk melayani kebutuhan Negara ketiga yang ada di sekitarnya. CIRI-CIRI PERUSAHAAN MULTINASIONAL Dengan definisi ini maka perusahaan Multinasional merupakan sumber dari penanaman modal asing langsung dan jumlahnya merupakan ukuran kegiatan perusahaan. KEBAIKAN DAN KEBURUKAN PERUSAHAAN MULTINASIONAL Berikut ini diuraikan kebaikan-kebaikan dan keburukan didirikan perusahaan multinasional bagi Negara pengundang,terutama Negara pengembang. A. Kebaikan perusahaan Multinasional - Menambah devisa Negara melalui penanaman modal dibidang ekspor - mengurangi kebutuhan devisa untuk impor di sector industry - ikut mendukung pembangunan nasional B. Keburukan Perusahaan Multinasional -Makin banyaknya perusahaan multinasional yang didirikan dapat mempengaruhi kekuasaan ekonomi Negara -Perusahaan-perusahaan Multinasinal tersebut memperoleh, Keuntungan yang akan dialihkan ke luar negeri . LEMBAGA-LEMBAGA YANG MEMBANTU PERDAGANGAN INTERNASIONAL Untuk menjual barang ke luar negeri atau mengimpor barang dari luar negeri, sering diperlukan adanya lembaga-lembaga perantara. Perantara ini disebut middlemen, dibedakan ke dalam empat golongan: A. Ekspor dan Impor Commision House B. Merchant Eksportes and Importers C. Manufacture’s Exspor Agents D. Ekspor and Import Brokers PERKEMBANGAN IMPOR DAN EKSPOR INDONESIA Setiap tahun sejak 1969 keadaan ekspor Indonesia secara keseluruhan mengalami perkembangan yang positif dalam nilai dolar.Pada dasarnya barang yang di ekspor dapat digolongkan dalam dua kelompok: Barang yang termasuk kategori bukan minyak dikelompokan lagi menjadi: A. Golongan barang utama ; kayu, karet, timah, dll B. Golongan Barang lain; Hewan beserta hasilnya, bahan makanan, barang tambang, dll Impor yang dilakukan Indonesia selama ini meliputi tiga macam golongan barang: A. Barang Konsumsi ; Beras, tekstil dll B. Bahan Baku dan Penolong; Cengkeh, bahan kimia, pupuk C. Barang Modal ; mesin-mesin, alat telekomonikasi dll

Rabu, 06 Oktober 2010

PEMANFAATAN KOMPUTER BAGI DUNIA PENDIDIKAN

TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENDIDIKAN DI INDONESIA
A. Dunia Pendidikan Konvensional Indonesia
Upaya-upaya peningkatan kualitas mutu serta kuantitas yang membawa nama pendidikan telah dilakukan oleh pihak pemerintah, walau sampai saat ini kita belum melihat hasil dari usaha tersebut. Apabila kita melihat dari sudut pandang nasional atau alias yang umum-umum saja jadi marilah kita lihat apa yang dilakukan oleh pemerintah. Usaha yang dilakukan oleh pemerintah biasanya bersifat konstitusional demi mendapatkan lulusan dari sekolah yang kompetitif dan siap bersaing secara global. jelas-jelas dapat kita temukan sebagai suatu kecacatan ialah proses belajar mengajar konvensional yang mengandalkan tatap muka antara guru dan murid, dosen dengan mahasiswa, pelatih dengan peserta latihan, bagaimanapun merupakan sasaran empuk yang paling mudah menjadi sasaran bagi suara- suara kritis yang menghendaki peningkatan kualitas pada dunia pendidikan. Ketidakefektifan adalah kata yang paling cocok untuk sistem ini, sebab seiring dengan perkembangan zaman, pertukaran informasi menjadi semakin cepat dan instan, namun institut yang masih menggunakan sistem tradisional ini mengajar (di jenjang sekolah tinggi kita anggap memberikan informasi) dengan sangat lambat dan tidak seiring dengan perkembangan IT.karena sifat Internet yang dapat dihubungi setiap saat, artinya siswa dapat memanfaatkan program-program pendidikan yang disediakan di jaringan Internet kapan saja sesuai dengan waktu luang mereka sehingga kendala ruang dan waktu yang mereka hadapi untuk mencari sumber belajar dapat teratasi. Dengan perkembangan pesat di bidang teknologi telekomunikasi, multimedia, dan informasi; mendengarkan ceramah, mencatat di atas kertas sudah tentu ketinggalan jaman.
B. Penggunaan IT Dalam Dunia Pendidikan
Arti IT bagi dunia pendidikan seharusnya berarti tersedianya saluran atau sarana yang dapat dipakai untuk menyiarkan program pendidikan. Namun Pemanfaatan IT di Indonesia baru memasuki tahap mempelajari berbagai kemungkinan pengembangan dan penerapan IT untuk pendidikan memasuki milenium ketiga ini. Padahal penggunaan IT ini telah bukanlah suatu wacana yang asing di negeri Paman Sam Sana. Pemanfaatan IT dalam bidang pendidikan sudah merupakan kelaziman di Amerika Serikat pada dasawarsa yang telah lalu. Ini merupakan salah satu bukti utama ketertinggalan bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa di dunia. Informasi yang diwakilkan oleh komputer yang terhubung dengan internet sebagai media utamanya telah mampu memberikan kontribusi yang demikian besar bagi proses pendidikan. Teknologi interaktif ini memberikan katalis bagi terjadinya perubahan medasar terhadap peran guru: dari informasi ke transformasi. Setiap sistem sekolah harus bersifat moderat terhadap teknologi yang memampukan mereka untuk belajar dengan lebih cepat, lebih baik, dan lebih cerdas. Dan Teknologi Informasi yang menjadi kunci untuk menuju model sekolah masa depan yang lebih baik. Namun usaha-usaha dari anak-anak bangsa juga terus dilakukan untuk mengejar ketertinggalan bangsa Indonesia dalam hal penyampaian proses pendidikan dengan penggunaan IT. Semisalnya, baru-baru ini Telkom, Indosat, dan Institut Teknologi Bandung (ITB) menyatakan kesiapannya untuk mengembangkan IT untuk pendidikan di Indonesia. IT sangat mampu dan dijagokan agar menjadi fasilitator utama untuk meratakan pendidikan di bumi Nusantara, sebab IT yang mengandalkan kemampuan pembelajaran jarak jauhnya tidak terpisah oleh ruang, jarak dan waktu. Demi penggapaian daerah-daerah yang sulit tentunya diharapkan penerapan ini agar dilakukan sesegera mungkin di Indonesia.
C. Pemanfaatan IT Bagi Institut Pendidikan
Pesatnya perkembangan IT, khususnya internet, memungkinkan pengembangan layanan informasi yang lebih baik dalam suatu institusi pendidikan. Dilingkungan perguruan tinggi, pemanfaatan IT lainnya yaitu diwujudkan dalam suatu sistem yang disebut electronic university (e-University). Pengembangan e-University bertujuan untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan, sehingga perguruan tinggi dapat menyediakan layanan informasi yang lebih baik kepada komunitasnya, baik didalam maupun diluar perguruan tinggi tersebut melalui internet. Layanan pendidikan lain yang bisa dilaksanakan melalui sarana internet yaitu dengan menyediakan materi kuliah secara online dan materi kuliah tersebut dapat diakses oleh siapa saja yang membutuhkan. Lingkungan Akademis Pendidikan Indonesia yang mengenal alias sudah akrab dengan Implikasi IT di bidang Pendidikan adalah UI dan ITB. Semisalnya UI. Hampir setiap Fakultas yang terdapat di UI memiliki jaringan yang dapat di akses oleh masyarakat, memberikan informasi bahkan bagi yang sulit mendapatkannya karena problema ruang dan waktu. Hal ini juga tentunya sangat membantu bagi calon mahasiswa maupun mahasiswa atau bahkan alumni yang membutuhkan informasi tentang biaya kuliah, kurikulum, dosen pembimbing, atau banyak yang lainnya. Contoh lain adalah Universitas Swasta Bina Nusantara juga memiliki jaringan Internet yang sangat mantap, yang melayakkan mereka mendapatkan penghargaan akademi pendidikan Indonesia dengan situs terbaik. Layanan yang disediakan pada situs mereka dapat dibandingkan dengan layanan yang disediakan oleh situs-situs pendidikan luar negeri seperti Institut Pendidikan California atau Institut Pendidikan Virginia, dan sebagainya.